Otoseken.id - Ingin beli mobil bekas di bursa mobil bekas (mobkas)? Jngan beli mobil bekas kalau bagian satu ini terlihat keriting.
Karena saat membeli mobil bekas kondisi unit yang diinginkan harus dalam kondisi prima sehingga tetap nyaman dipakai.
Seperti mobil bekas bebas terendam banjir atau bekas tabrakan yang bisa jadi PR tersendiri untuk jangka waktu panjang.
Nofan, Inspector Carro Indonesia mengungkapkan bagian pintu bagasi bisa menjadi salah satu tanda unit mobil bekas pernah mengalami tabrak belakang.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bagian Ini Bisa Deteksi Mobil Bekas Tabrak
"Jadi bagian sil karet bawah pintu bagasi itu bisa dibuka dan terlihat tulang sasis," sebut Nofan kepada GridOto.com.
Lanjut Nofan, jika bagian besi atau logam sasis terlihat mulus berarti unit mobil bekas bebas tabrakan.
Beda cerita kalau permukaan logam terlihat keriting, ada cat mengelupas atau terlihat karat.
"Ini jadi indikasi kuat kalau unit mobil bekas pernah ditabrak belakang cukup parah," tekan Nofan.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Bagian Ini Bisa Deteksi Mobil Bekas Tabrak
"Karena tulang sasis sampai mengalami bengkok dan harus dilakukan perbaikan," sambung Nofan.
Dimana permukaan keriting merupakan bekas lekukan besi yang kembali diluruskan dan meninggalkan sisa cat dasar yang terkelupas.
"Bagian ini juga jarang dirapihkan karena tertutup sil karet pintu bagasi, orang juga hampir tidak pernah lihat bagian ini," ujar Nofan.
Tips Beli Mobil Bekas, 5 Bagian Interior Ini Perlu Dicek Lebih Dalam
Otoseken.id - Kabin mobil bekas yang bersih dan rapi sering dijadikan indikator terawatnya sebuah kendaraan.
Pasalnya setelah bodi mulus dan mengilap, kabin atau interior sering menjadi sektor yang dijadikan pedagang mobil bekas untuk menggoda iman calon pembeli.
Namun, jangan lekas terbuai dengan kondisi tersebut, tetap cermat saat memeriksa interior mobil bekas.
Berikut 5 hal penting yang mesti diperiksa di kabin mobil bekas incaran Anda.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Ini 5 Bagian Yang Sering Lupa Dicek Pembeli
1. Periksa Sarung atau Pelapis Jok
Kalau menemukan mobil bekas yang joknya diberi sarung atau pelapis, jangan sungkan untuk melihat kondisi jok asli.
Buka sebagian sarung untuk melihat apakah ada kerusakan dan noda pada jok asli.
2. Periksa Setir yang Diberi Sarung
Baca Juga: Tips Deteksi Mobil Bekas Pernah Korsleting, Bagian Ini Perlu Dicek
Sama seperti jok, setir yang diberi sarung atau pelapis tambahan juga mesti diperiksa.
Lihat apakah ada bekas keausan atau retak pada permukaan setir mobil.
3. Periksa Instrumen Dashboard
Sambil duduk, periksa semua instrumen di dashboard.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Penyebab Harga Jual Mobil Bekas Eropa Jadi Tinggi
Cek apakah ada indikator peringatan di panel instrumen dashboard yang menyala.
Periksa juga tombol-tombol untuk mengoperasikan AC, lampu, head unit, dan fitur-fitur lainnya.
4. Periksa Dek di Bawah Karpet
Dek atau lantai mobil yang tertutup karpet juga perlu diperiksa.
Baca Juga: Penyebab Throttle Body Kotor di Mobil Bekas, Komponen Ini Biangnya
Buka karpet sebagian dan lihat apakah ada karat di bagian dek mobil, khususnya pada bagian sudut atau pojok.
Cermati juga kondisi baut-baut di dek, cek apakah ada karat di sana.
5. Periksa Keausan di Pedal
Kondisi pedal sering terlewat diperiksa calon pembeli mobil bekas.
Cek apakah ada keausan pada bagian tersebut.
Kondisi ini bisa jadi indikasi bahwa mobil tersebut punya jam terbang tinggi alias sering dipakai.