Kenali Ciri-ciri Komponen Kaki-Kaki Mobil LMPV Bekas Yang Sering Bermasalah

ARSN,Andhika Arthawijaya - Rabu, 18 November 2020 | 13:10 WIB

Ilustrasi komponen kaki-kaki mobil (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.idDi mobil bekas yang sudah berumur, komponen kaki-kaki tak jarang yang mulai memperdengarkan bunyi-bunyi aneh.

 

Salah satunya saat tim Otomotifnet berkunjung ke bengkel spesialis kaki-kaki Lili di kawasan jalan Haji Nawi No. 43, Jaksel.

Bengkel ini mengatakan kerap kedatangan beberapa merek low MPV, seperti Avanza-Xenia dan Ertiga, untuk servis sektor kaki-kaki atau suspensinya.

"Umumnya yang datang ke sini minta direkondisi tie rod dan bushing arm, serta ball joint," ujar Trian, juragan bengkel Lili.

Gejalanya, lanjut Trian, biasanya ketika mobil direm, terdengar bunyi ‘jeduk’.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Tie Rod Mobil Bekas Mulai Rusak, Ini Gejalanya

Kyn/Dok. OTOMOTIF
Trian dari bengkel Lili. Bushing arm salah satu komponen kaki-kaki yang kerap aus seiring pemakaian

"Itu terjadi karena bushing arm sudah retak, bahkan pecah. Efeknya, ketika mobil direm, bannya bergerak maju mundur sehingga timbul bunyi tadi," terangnya.

Selain itu, kerusakan ball joint dan tie rod juga sering terjadi di mobil Low MPV.

“Gejalanya, ketika lewat jalan yang bergelombang atau kurang mulus, timbul bunyi gluduk-gluduk,” jelas Trian lagi.

Masih ujarnya, kadang waktu berbelok bunyi tersebut juga muncul, “Itu terjadi karena karet dalaman tie rod dan ball joint sudah kering atau getas," tambahnya.

Part lainnya kata Trian yang kerap rusak adalah link stabilizer.

Fungsi part ini adalah untuk menahan batang stabilizer untuk membantu peredaman sokbreker.

"Kalau link stabilizer rusak, di jalan mulus pun akan timbul bunyi, karena tidak ada peredaman dari karetnya lagi," ulas pria 22 tahun ini.

Penyebab Tie-Rod dan Ball Joint di Mobil Bekas Jadi Rusak atau Berisik

GridOto.com
Ilustrasi Tie rod end dan ball joint

Otoseken.id - Komponen kaki-kaki mobil seperti tie-rod, ball joint, dan karet bushing arm cepat aus karena kondisi jalan di Indonesia yang kurang mulus.

Ketika tie-rod atau ball joint rusak, umumnya akan menimbulkan bunyi berisik di kolong mobil.

Ball joint dan tie-rod sebenarnya adalah bola besi yang dijepit oleh mangkuk.

Untuk mengurangi bunyi, di antara bola besi dan mangkuk tadi ada lapisan teflon yang terlihat seperti plastik tapi keras.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Rem Mobil Bekas Masuk Angin, Hal Ini Perlu Diperhatikan

Dok. Otomotif
Ilustrasi ball joint

Nah, keawetan tie-rod dan ball joint sangat tergantung dari lapisan teflon ini.

Seiring pemakaian lapisan teflon ini akan terkikis atau habis.

Hasilnya posisi bola besi pun jadi kendur.

 

Inilah yang membuat tie-rod menimbulkan bunyi dan kemungkinan bisa lepas.

Baca Juga: Deteksi Kelistrikan Lampu-lampu Mobil Bekas, Cek Komponen Ini

Tebal-tipisnya lapisan teflon ini merupakan salah satu faktor yang membedakan tie-rod dan ball joint asli/orisinal dengan imitasi.

Produk orisinal umumnya dibekali lapisan teflon yang tebal sedang imitasi lebih tipis.

Hal ini yang membuat tie-rod dan ball joint imitasi tergolong singkat masa pakainya.

Tak heran harga tie-rod dan ball joint asli lebih mahal ketimbang imitasi.

Dok. Otomotif
Ilustrasi tie rod