Dyno Test di Mobil Standar Ada Manfaatnya, Bisa Tahu Penyakit Mobil

Dwi Wahyu R.,Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 28 November 2020 | 11:10 WIB

Ilustrasi Dyno test (Dwi Wahyu R.,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.idBanyak yang beranggapan kalau dyno test hanya dilakukan untuk mobil-mobil yang sudah mengalami modifikasi supaya tahu seberapa besar peningkatan tenaga dan torsinya.

Namun ternyata melakukan pengujian dyno atau dyno test di mobil-mobil standar bawaan pabrikan juga ada manfaatnya.

Sekedar informasi, mesin dynamometer atau dyno bertugas mengukur besaran nilai tenaga dan torsi mesin mobil pada setiap putaran mesin dan posisi gigi.

Nah, mesin dyno ini sangat berguna buat mendiagnosa penyakit yang ada di mesin mobil standar.

Baca Juga: Honda Cvic FD1 'Batman' Dipasang Turbo, Segini Hasil Dyno Testnya

"Kalau di mobil standar kita jadi tahu penyakit mobil yang dialami mobil kita, mesin dyno bisa diagnosa penyakit juga, jadi ketahuan semua penyakitnya," ucap Theodorus Surya Jaya atau Teddy, Pemilik REV Engineering, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Ini karena kemampuan mesin dyno dalam mengukur performa dan tenaga mesin mobil bisa juga digunakan untuk melihat kondisi mesin.

Misalnya saja untuk melihat secara real time campuran bahan bakar dan udara di dalam mesin atau biasa disebut Air Fuel Ratio (AFR).

Kalau AFR mesin tidak optimal bisa menyebabkan mesin knocking, tenaga berkurang, dan boros bahan bakar.