Otoseken.id - Konsumsi BBM mobil bekas kesayangan boros? Ternyata filter udara penyebabnya.
Agar udara yang masuk ke dalam ruang silinder tetap bersih adalah peran filter udara.
Filter udara yang baik harus bisa menyaring kotoran di udara agar bersih saat masuk ke dalam mesin.
Namun, kadang pemilik mobil malas untuk merawat kebersihan filter udara ini.
Baca Juga: Trik Mudah Buka Baut Mobil Bekas yang Sudah Berkarat, Ini Tekniknya
Padahal, membiarkan filter udara kotor itu membuat mesin menjadi boros bahan bakar lho.
Hal ini disampaikan oleh Sugiyanto, owner bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi.
"Filter kotor sama dengan boros BBM itu benar, karena semakin membiarkan filter udara kotor itu sama saja buang-buang BBM," buka Ugie, panggilan akrab Sugiyanto.
"Hal ini karena debit udara yang masuk ke dalam ruang bakar tertahan oleh filter udara yang kotor," tambahnya.
Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Cek Bagian Ini Jika Keriting Tinggalkan
Akibatnya campuran bahan bakar dan udara menjadi kacau dan cenderung kaya (basah).
Proses pembakaran juga menjadi tidak sempurna dan tenaga mobil menjadi berkurang.
"Tenaga mesin loyo dan proses pembakaran yang tidak sempurna ini bikim boros BBM," sebutnya.
"Sebaiknya, untuk cek kondisi filter udara untuk mobil yang dipakai di kota-kota besar dan intensitas debu tinggi maksimal 5.000 kilometer," bebernya.
Dengan filter udara bersih pasti membuat performa mobil terjaga dan ujung-ujungnya bikin irit bahan bakar
Jangan sampai membiarkan filter udara kotor ya, sob.
Cara Mudah Bikin Awet Power Steering Hidraulis di Mobil Bekas
Otoseken.id - Cara kerja power steering di mobil untuk membuat putaran setir lebih ringan.
Salah satu tipe power steering yang masih banyak digunakan yakni Hydraulic Power Steering (HPS).
Power steering hidraulis ini memanfaatkan tekanan oli yang diatur oleh pompa agar bisa memperingan putaran gir pinion yang menggerakkan rack shaft.
Agar semua komponen bekerja sesuai tugasnya maka dibutuhkan juga perawatan agar kondisi power steering tetap prima.
Baca Juga: Begini Tips Merawat Power Steering Jenis Elektrik, Lebih Mudah Sob
Saat GridOto.com berkunjung ke bengkel spesialis power steering Intan motor 77 (IM77), Budhi pemilik bengkel menyebutkan ada 2 hal yang wajib diperhatikan agar power steering mobil bisa awet.
"Sebenarnya, perawatan power steering hidraulis itu enggak susah, buka Budhi yang bengkelnya ada di Jl. Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi.
"Hal yang pertama yang wajib diperhatikan adalah penggantian oli power stering harus dilakukan rutin, maksimal 6 bulan sekali kuras dan ganti baru," tambahnya.
Oli yang berada di dalam power steering akan menurun kemampuannya untuk memberi tekanan dan melumasi komponen.
Baca Juga: Bengkel Spesialis Power Steering di Bekasi, Cuma 5 Jam Langsung Kelar
Bila oli power steering dibiarkan lama bisa membuat bagian sil karet mudah getas dan mengeras.
"Betul, sil karet power steering rawan getas dan keras karena oli power steering yang enggak diganti lama," sebutnya.
Hal ini berlaku untuk mobil yang memiliki jam terbang tinggi ataupun mobil yang jarang dipakai.
Untuk hal kedua adalah karet boot power steering sebagai penutup long tie rod.
Baca Juga: Kenali 5 Penyebab Power Steering Hidraulis di Mobil Terasa Berat
Karet power steering yang sudah sobek tapi tidak diganti bisa menyebabkan sil power steering mudah jebol.
"Karet boot bolong kecil saja bisa bikin kotoran masuk dan menumpuk, kalau sudah begini pasti sil akan rusak karena kotor dan dibiarkan," bebernya.
Jadi bila karet boot sudah sobek walau sedikit lebih baik ganti baru.
Dua hal tersebut bila diperhatikan bisa membuat power steering hidraulis bisa bertahan sampai 5 tahun bahkan lebih.