Produk pertama yang diterapkan untuk produksi massal dilakukan Volkswagen (VW) pada Golf GTI MkV di 2003 dan diberi nama Direct Shift Gearbox (DSG).
Kemudian dilanjutkan pada Golf GT dan Touran. Sedangkan Ford mulai menerapkannya pada Ford Focus MkII facelift di 2008.
Baca Juga: Kenali 3 Penyebab Transmisi Mechatronic di VW Golf Bermasalah
Bila saat ini konsumen kerap mendengar nama Tiptronic, Shiftronic, atau apapun yang merupakan fitur untuk mengubah perbandingan gigi layaknya transmisi manual pada trannsmisi matik, dual clutch merupakan sistem berbeda.
Dual Clutch Transmission tidak lagi menggunakan torque converter, melainkan menggunakan kopling.
Dari jenisnya, kopling ini terbagi menjadi dua: wet dan dry. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Kopling jenis wet serupa dengan kopling yang ada di motor. Jadi seluruh sistem kopling terendam oleh oli. Keuntungannya, usia pakai kopling menjadi lebih lama dan lebih tahan terhadap suhu yang tinggi berkat adanya oli di sekelilingnya.
Baca Juga: Tips Beli BMW Seri 3 E90 Bekas, Waspadai Bagian Mechatronicnya
Sedangkan tipe dry yang kini diterapkan pada Volkswagen Touran dan Ford Fiesta, memiliki keunggulan pada minimnya gejala slip yang terjadi layaknya transmisi manual.