Otoseken.id - Walaupun mobil bertransmisi otomatis banyak diminati di wilayah perkotaan, namun masih banyak juga yang lebih menyukai transmisi manual.
Honda Brio juga menawarkan transmisi manual (M/T) di varian Brio Satya tipe S, tipe E, dan non-LCGC nya Brio RS.
Perawatan rutin atau servis berkala Honda Brio bertransmisi manual pada dasarnya sama dengan Brio bertransmisi otomatis CVT.
Bedanya ada pada oli transmisi, seperti jenis oli transmi, takaran oli transmisi, dan harga oli transmisinya.
Baca Juga: Biaya Servis Honda Brio CVT 10.000 - 100.000 Km di Bengkel Resmi
"Honda Brio CVT yang matik maupun yang manual spare part fast moving-nya sama, dia yang membedakan hanya oli transmisinya saja," buka Syaifur, Service Advisor (SA) Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
Berikut ini biaya servis Honda Brio 1.200 cc bertransmisi manual (M/T) mulai dari 10.000 - 100.000 km di bengkel resmi Honda Permata Hijau, Jakarta Selatan.
10.000 km, 20.000 km, 50.000 km, 70.000 km, 90.000 km
Pada interval tersebut, Honda Brio 1.2 M/T mengganti spare part oli mesin seharga Rp 550.000/4liter, dan filter oli Rp 40.700, dan O-ring filter oli Rp 8.800.
Total biaya spare part Rp 599.500 + jasa Rp 341.000, jadi biaya servis Rp 940.500.
Baca Juga: Honda Brio 1.2 E A/T 2014 Kondisi Mulus Odometer 28 Ribu Km, Dilepas Segini
30.000 km
Memasuki 30.000 kilometer, Honda Brio mengganti spare part oli mesin seharga Rp 550.000/4liter, filter oli Rp 40.700, O-ring filter oli Rp 8.800, dan filter udara Rp 148.000.
Total biaya spare part Rp 747.500 + jasa Rp 423.000, total biaya servis Rp 1.170.500.
40.000 km
Servis yang dilakukan di 40.000 kilometer mengganti spare part oli mesin seharga Rp 550.000/4 liter, dan filter oli Rp 40.700, dan O-ring filter oli Rp 8.800.
Tambahan mengganti busi Rp 96.800/4 buah, oli transmisi M/T Rp 138.600/2 botol dan O-Ring M/T Rp 17.600.
Total biaya spare part Rp 852.500 + jasa Rp 651.000. total biaya servis Rp 1.503.500.
Baca Juga: Honda Brio Tipe E CVT 2019, Odometer Baru 3.000 Km Dilepas Segini
60.000 km
Memasuki 30.000 km. mengganti spare part oli mesin seharga Rp 550.000/4liter, filter oli Rp 40.700, O-ring filter oli Rp 8.800, dan filter udara Rp 148.000.
Tambahannya mengganti minyak rem Rp 55.000/2 botol.
Total biaya spare part Rp 802.500 + jasa Rp 496.000, total biaya servis Rp 1.298.500.
80.000 km
Pada 80.000 km atau bulan ke-48, merupakan servis besar pada Honda Brio M/T.
Spare part yang diganti oli mesin seharga Rp 550.000/4 liter, filter oli Rp 40.700, O-ring filter oli Rp 8.800, dan filter udara Rp 148.000.
Baca Juga: Pilihan Hatchback Bekas 1.200 cc Bertransmisi CVT, Pilih Honda Brio RS Atau Datsun GO T Active
Kemudian filter bensin Rp 500.000, busi Rp 96.800/4 buah, oli transmisi M/T Rp 138.600 dan O-Ring M/T Rp 17.600.
Total biaya spare part Rp 1.500.500 + jasa Rp 791.000, jadi total servis Rp 2.291.500.
100.000 km
Terakhir di 100.000 km, Honda Brio melakukan penggantian spare part oli mesin seharga Rp 550.000/4liter, filter oli Rp 40.700, O-ring filter oli Rp 8.800, filter udara Rp 148.000 dan busi Rp 96.800/4 buah.
Totoal biaya spare part Rp 696.300 + jasa Rp 481.000, total biaya servis Rp 1.177.300.
Biaya servis di atas tidak mengingat dan sewaktu-waktu bisa berubah, data diambil di bengkel resmi Honda Permata Hijau Jakarta Selatan, pada November 2020.