Otoseken.id - Waduh, ternyata gardan mobil juga bisa mengalami kerusakan lebih cepat nih.
Gardan mobil yang rusak bisa ditandai dari bunyi mendengung seiring mobil berjalan dan bunyi jeduk saat mobil mulai berjalan.
Nah, harus tahu nih apa yang menyebabkan gardan mobil umurnya lebih singkat.
Saat GridOto.com bertanya ke Pranoto, Service Advisor bengkel Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur, dirinya menjelaskan bahwa gardan mobil juga butuh perawatan.
Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Perlu Diganti, Jangan Cuek!
"Salah satu poin terpenting adalah oli gardan dan pemakaian," buka Pranoto.
"Perawatan oli gardan yang tidak diganti-ganti atau interval penggantiannya terlalu lama dari rekomendasi pabrikan bikin umur gardan khususnya gir dan bearing jadi enggak lama," tambahnya.
Terlebih terjadi kebocoran pada paking yang menyebabkan oli rembes.
Rembes ini lama kelamaan akan mengurangi volume oli gardan.
Baca Juga: Resiko Pakai Oli Gardan Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Bisa Jadi Begini
"Kalau sudah berkurang pasti efeknya tahu sendiri kan, gesekan gir akan mempercepat keausan," bebernya.
Spesifikasi oli gardan juga penting untuk diperhatikan.
Selain itu, cara pemakaian mobil yang kasar dan sering menggangkut beban berat juga akan mempercepat kerusakan.
Beban berat dan cara pakai kasar akan membuat gir mengalami tekanan tinggi sehingga mudah aus.
"Kerusakan bisa juga diakibatkan dari cara pakai, walau memang enggak langsung rusak tapi efek ke jangka panjangnya bisa bikin rusak juga," sebutnya.
Jadi jangan lalai merawat gardan mobil ya sob.
Kenali Ciri-ciri Oli Gardan Mobil Perlu Diganti, Jangan Cuek!
Otoseken.id - Gardan mobil memiliki fungsi sebagai penerus tenaga dari mesin ke roda sekaligus memperbesar momen.
Gardan atau differential bisa kita jumpai di mobil berpenggerak roda belakang atau Rear Wheel Drive (RWD), seperti Toyota Avanza, Innova, Pajero Sport, Terios dan sebagainya dan mobil dengan berpenggerak 4WD.
Namun beberapa pemilik mobil lupa mengganti oli gardan, padahal keberadaan oli gardan sangat penting, mengingat gardan memiliki gear yang selalu bergesekan.
Ciri-ciri atau gejala oli gardan sudah waktunya diganti bisa dirasakan pada saat dikendarai, terdengar suara dengung dari area bawah mobil.
Baca Juga: Resiko Pakai Oli Gardan Mobil Tidak Sesuai Spesifikasi, Bisa Jadi Begini
Selain dari suara dengung, juga bisa dirasakan dari getaran di area bawah mobil.
"Suara dengung dan getaran di gardan akibat gir di oli gardan itu tidak terlumasi dengan baik," kata Sarudin, Kepala Bengkel Astrido Daihatsu Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Umumnya penggantian oli gardan dilakukan setiap 40.000 ribu kilometer.
Seperti diungkapkan Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang, yang mengatakan penggantian oli gardan setiap kelipatan 40.000 km.
"Ganti oli gardan setiap kelipatan 40.000 km, sama seperti mengganti oli transmisi Avanza yang manual 40.000 km juga, tapi kalo oli matik di 80.000 kilometer, dua kali ganti oli gardan, sekali ganti oli transmisi matik" tutup Erwin Surianto, Kepala bengkel Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang.