Otoseken.id - Saat mesin dipanaskan, banyak pemilik motor matik yang mengeluh motornya bergetar dan bunyi kasar di area CVT.
Umumnya gejala seperti ini terjadi pada motor yang usia pakainya sudah diatas 3 tahun.
Uniknya, gejala getar dan berisik pada CVT yang dikeluhkan hanya terjadi saat mesin dipanaskan atau ketika putaran mesin rendah.
Saat mesin bekerja di putaran mesin tinggi, suara dan getaran itu tidak dirasakan.
Baca Juga: Lakukan 5 Hal Ini Untuk Merawat CVT Motor Matik Supaya Tidak Rewel
Gejala seperti itu menjadi indikasi adanya komponen di CVT yang mulai aus dan minta diganti.
"Kalau gejalanya seperti itu, biasanya masalah ada di per kampas ganda yang sudah mulai lemah," buka Wahyu Juliansyah mekanik bengkel Motor.
Analisanya, saat per sudah loyo membuat per jadi tidak bisa mengikat dengan kuat di kampas ganda.
"Karena di rpm rendah kampas ganda belum mengembang, efeknya jadi muncul getaran dan bunyi. Saat rpm tinggi gejala hilang karena kampas ganda mengembang dan per mulai tertarik," yakin Wahyu yang bengkelnya.