Otoseken.id - Membeli mobil bekas tentu saja tidak semudah membeli mobil baru yang kondisinya masih segar, beli mobil bekas perlu untuk periksa kondisi mesin.
Jangan sampai hanya karena harganya yang di bawah pasaran, atau bodi luarnya yang masih mulus, kita sudah keburu tertarik.
Jika mesin yang tidak sehat atau kurangnya perawatan, bukan tidak mungkin akan keluar biaya perbaikan mesin yang menguras kantung.
Nah untuk mencegah hal itu, bengkel Akon Racing Team memberikan tips bagaimana inspeksi atau mengecek mesin mobil, apakah mesin mobil khususnya mesin bensin dalam keadaan sehat atau tidak.
Baca Juga: Tips Deteksi Kondisi Mesin Mobil Diesel Bekas, Ini 3 Trik Mudahnya
Menurutnya, tahap awal untuk mengecek kesehatan mesin adalah dengan mendegarkan suara mesinnya.
"Pertama kita dengarkan suaranya, kasar atau halus kan," buka Akon dari Akon Racing Team di Kedoya, Jakarta Barat.
Menurutnya, Jika mobil yang perawatannya kurang baik, dapat dilihat dari penutup oli mesin, jika permukaan oli terlihat berkerak, kemungkinan pemilik sebelumnya sering telat ganti oli mesin.
Kemudian untuk mengetahui kondisi kompresi mesin, bisa dilihat dari radiator.
Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya
"mengetaui kompresi mesin kita cek air radiatornya, dibuka tutup air radiatornya muncrat atau tidak, ketika mesin dihidupkan dan air radiator tidak ada muncratan artinya mesin bagus," katanya.
"Kalau air radiator nyembur atau muncrat berarti ada kompresi yang mendorong lari ke raditor, itu kan salah satu indikasi harus turun mesin juga," lanjut Akon.
Penyebabnya ada pada packing cylinder head yang sudah kena, biaya perbaikannya bisa mencapai Rp 4-5 juta.