Otoseken.id - Belakangan, Yamaha Mio Sporty bekas masih jadi buruan walau sudah semakin berumur.
Bahkan, harga bekasnya bisa tembus belasan juta jika kondisinya mulus.
Nah, jika kalian baru beli Yamaha Mio Bekas dan merasakan tenaganya ngempos, jangan terlalu panik.
Bisa jadi tenaga yang ngempos diakibatkan oleh kerusakan part kecil di area karburator.
Baca Juga: Sejarah Yamaha Mio di Indonesia, Pernah Jadi Raja Skutik di Indonesia
"Umumnya gejala ngempos di Yamaha Mio yang masih karbuarator itu akibat adanya masalah di slang vakum," ungkap Dody Irawan dari D-Garage, Tanjung Priok, Jakarta.
"Apalagi umur Yamaha Mio memang sudah tua, jadi banyak yang komponennya mulai aus. Kalau slang vakum mulai robek atau bocor efeknya bisa ke tenaga yang ngempos," tambah Dody yang jadi sesepuh Jakarta Mio Club (JMC).
Buat yang belum tahu, slang vakum di Yamaha Mio fungsinya membuka katup keran bensin agar mengalirkan bahan bakar ke karburator.
Selain itu slang ini tidak hanya membuka keran bensin saja, tapi juga membuka katup AIS.
Baca Juga: Trik Bikin Yamaha Mio Sporty Lebih Responsif, Tipsnya Murah Banget
"Kalau sudah robek atau getas maka bahan bakar yang terisap oleh karburator tidak akan maksimal," jelasnya
"Akhirnya settingan jadi kering karena bensin kurang dan bikin tenaga jadi ngempos," tambahnya.
Problem ini sebenarnya umum di motor-motor yang masih pakai karburator seperi Mio.
Dody sarankan jika memang problemnya dari slang vakum lebih baik ganti baru.
Baca Juga: Jarum Spidometer Yamaha Mio sporty Lama Godek-godek, Ini Penyebabnya
Trik Bikin Yamaha Mio Sporty Lebih Responsif, Tipsnya Murah Banget
Otoseken.id - Ingin Yamaha Mio Sporty kesayangan lebih responsif? Bisa oprek area CVT-nya.
Cara mudah bisa pakai big pulley aftermarket yang dijual di pasaran, tapi harganya tergolong mahal.
Solusinya murahnya bisa pasang pulley depan milik Yamaha Fino.
"Alternatif murahnya bisa pakai pulley depan Fino karbu," buka Dody Irawan sesepuh Jakarta Mio Club (JMC).
Baca Juga: Jarum Spidometer Yamaha Mio sporty Lama Godek-godek, Ini Penyebabnya
"Saya pernah ukur kalau Mio kemiringan pulleynya 14 derajat," tambah Dody.
"Sementara punya Yamaha Fino itu 13,5 derajat atau lebih curam" ungkapnya.
Sudut kemiringan pulley yang lebih curam ini bisa bikin tarikan lebih responsif di putaran bawah.
"Jadi terasanya akselerasi lebih galak dibanding standar," lanjut Dody yang buka bengkel D-Garage di daerah Tj Priok, Jakarta Utara.
Baca Juga: Bikin Yamaha Mio Lawas Segar Seperti Baru, Segini Biaya Restorasinya
"Selain pulley tutup rumah roller juga pakai punya Fino, karena bentuknya lebih landai dan tinggi," jelasnya lagi.
"Memang karena bentuknya landai ini roller sedikit bunyi klotok karena posisinya longgar, tapi tidak apa-apa," tambahnya.
Soal harga pulley depan dengan kode part 5LW-E7620-00 ini harganya cuma Rp 67 ribu.
Sementara tutup rumah roller dengan kode 5TL-E7623-00 harganya Rp 27 ribu.
Total berarti hanya Rp 94 ribu untuk bikin Yamaha Mio lebih responsif.
"Untuk ukuran roller disarankan pakai bobot 10 gram saja karena dipakai buat harian," tutupnya.