Thermostat Mobil Rusak Akibat Salah Pilih Air Radiator, Hoax atau Fakta?

ARSN,Ryan Fasha - Senin, 28 Desember 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi isi air radiator aftermarket (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idAir radiator yang baik harus bisa membuat suhu mesin stabil, tidak terlalu dingin ataupun terlalu panas.

Cairan pendingin (radiator coolant) atau bahasa umumnya air radiator bertugas sebagai media transfer panas mesin.

Di dalam komponen sistem pendingin ada yang bernama thermostat sebagai kontrol suhu mesin.

Komponen berukuran kecil ini bisa saja mengalami kerusakan.

 

Baca Juga: Bahaya Udara Yang Terjebak di Dalam Radiator Mobil, Efeknya Bahaya

Lalu, apakah salah pilih air radiator berefek thermostat jadi gampang rusak?

Ryan Fasha/GridOto.com
ILUSTRASI. Thermostat pada sistem pendingin mesin mobil

"Bisa, pemiliham air radiator yang salah sangat mungkin membuat thermostat rusak," ucap Andy dari bengkel Honda Clinic Auto Tech Support (HCATS) di Banjir Kanal Timur (BKT), Pondok Kopi, Jakarta Timur kepada GridOto.com.

"Misalnya pakai air keran atau air sumur itu bikin sistem pendingin mudah karat termasuk thermostat," tambahnya.

Karat ini akan menyerang komponen yang terbuat dari besi seperti katup thermostat.

Baca Juga: Cara Cek dan Penyebab Water Pump Radiator Mobil Bekas Mulai Rusak

Alhasil, katup thermostat akan macet karena tertutup karat.

Karat yang membuat macet katup thermostat bisa berimbas mesin mobil mudah overheat.

"Bagaimana tidak, air radiator di mesin tidak bersirkulasi ke radiator untuk didinginkan ya pasti overheat," bebernya.

"Makanya pakai air radiator yang memang sudah diciptakan khusus karena ada kandungan anti karatnya," tutup Andy.

Cara Cek dan Penyebab Water Pump Radiator Mobil Bekas Mulai Rusak

Dok. Auto Bild
Ilustrasi indikator mesin overheat

Otoseken.id - Saat membeli mobil seken alias bekas, sebaiknya periksa juga kondisi sistem pendinginan mesin atau radiator.

Nah water pump atau pompa radiator berperan agar air radiator (coolant radiator) dapat bersirkulasi dengan baik supaya sistem pendinginan mesin tetap baik.

Water pump radiator mobil bekerja berdasarkan putaran fan belt, semakin tinggi putaran mesin, maka water pump atau pompa radiator akan semakin cepat menyirkulasikan coolant radiator.

Jika water pump radiator rusak, dampaknya sistem pendinginan mesin akan tidak optimal, dampaknya mesin akan mengalami overheat.

ryan/gridoto.com
pompa radiator atau water pump

Baca Juga: Ini Alasannya Air Radiator Wajib Diganti Walau Mobil Jarang Dipakai

Untuk mengetahui gejala kerusakan pompa radiator ternyata bisa dirasakan oleh pemilik mobil.

"Pompa radiator yang mulai mengalami kerusakan paling mudah dideteksi adalah mesin jadi mudah overheat atau panas berlebih," buka Apre dari AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.

Water pump atau pompa radiator yang rusak biasanya disebabkan karena sil pompa radiator yang rusak.

"Mesin yang overheat dikarenakan sil pompa radiator yang rusak sehingga air radiator bocor dan menguap," tambahnya.

Baca Juga: Perawatan BMW E46, Perhatikan Thermostat dan Water Pump Radiator

Sil pompa radiator rusak diakibatkan dari umur pemakaian yang sudah terlalu lama sehingga karet sil sudah tidak rapat menutup celah dengan as.

Selain dari kerusakan bagian dalam, kerusakan pompa radiator juga bisa terjadi pada bagian luar yakni bearing.

"Bearing pompa radiator juga bisa rusak, dirasakannya bisa dengan mendengarkan suara di area pompa radiator," sebutnya.

"Kalau ada bunyi kasar itu menandakan bearing pompa radiator sudah mengalami kerusakan sehingga putaran fan belt menjadi tidak stabil," tutup Apre, dari AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.