Penyebab Oli Mesin Mobil Bekas Sering Berkurang, Komponen Ini Mulai Lemas

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 7 Januari 2021 | 16:10 WIB

Ilustrasi oli mesin berkurang (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idMobil bekas yang sudah berumur kerap kali muncul masalah di mesinnya, salah satu contohnya oli mesin yang menyusut.

Mesin bisa bermasalah jika Penyusutan oli mesin terlalu banyak.

Hal ini menandakan bahwa ada komponen internal mesin yang bermasalah.

Salah satu biang keladi oli mesin menyusut adalah ring piston.

Ryan/gridoto.com
Piston di dalam liner silinder

Baca Juga: Cara Cek Kondisi Mesin Mobil Bekas, Jika Ada Gejala Ini Harus Waspada

Ring piston bertugas menekan gas bakar agar terjadi kompresi dan menyapu oli agar tidak naik ke ruang bakar.

"Karena pemakaian dan terus bergesekan dengan liner silinder maka ring piston bisa loyo," buka Kuntarto Rahmat, owner bengkel Goebuk Tune-up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ring piston yang loyo bikin oli ikut naik ke ruang bakar dan terbakar," tambahnya.

Karena tidak terlalu banyak maka kerap kali tidak terlihat asap warna putih pada ujung knalpot.

Baca Juga: Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya

Namun kondisi ini lama kelamaan bikin oli mesin menyusut dan mesin kehabisan oli.

Kondisi ini mengharuskan ring piston diganti dengan yang baru.

M+
Ring piston lemah dapat mengakibatkan bocornya kompresi mesin

"Kalau kondisi ring piston bagus bisa meminimalisir oli ikut terbakar dan menyusut," beber Kuntarto.

Jadi oli enggak mudah menyusut dan habis deh sob.

 

Penyebab Mesin Mobil Bekas Bisa Overheat, Komponen Ini Masalahnya

Dok. Otomotif Group
Ilustrasi indikator suhu mesin yang mengalami overheat

Otoseken.id - Overheat bisa terjadi akibat sistem pendingin mesin yang bermasalah di mobil bekas yang jam terbang nya tinggi.

Pada mobil bekas, risiko masalah overheat kerap kali terjadi akibat komponen yang aus termakan usia.

Nah, salah satu bagian istem pendingin mesin mobil bekas yang berisiko menimbulkan overheat adalah radiator.

Ini karena radiator ini bertugas sebagai perantara agar air panas dapat melepas kalornya ke udara.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mesin Mobil Bekas Pincang, Ini Dia Permasalahannya

"Radiator seiring usia mobil akan mengalami kerusakan seperti bocor pada bagian kisi-kisi" buka Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic di Harapan Indah, Bekasi kepada GridOto.com.

"Kalau bagian kisi-kisi terlihat basah ini menjadi indikasi radiator mulai bocor," tambahnya.

Memang kerap kali kebocoran pada kisi-kisi radiator sering sulit terlihat oleh mata pemilik mobil.

Namun, radiator yang bocor dalam jangka waktu tertentu bisa menyebabkan cairan pendingin mesin mobil (radiator coolant atau air radiator) habis atau berkurang volumenya.

Baca Juga: Mesin Mobil Banyak Kerak Karbon Didalamnya, Ini Bahaya Yang Mengintai

Kalau cairan pendingin berkurang atau habis bisa memicu overheat saat mobil dikendarai.

Dari bahannya, ada tiga jenis radiator: kuningan, tembaga, dan aluminium.

Auto Repair & Maintenance
kisi-kisi radiator

Kelebihan radiator tembaga dan kuningan adalah kedua bahan ini bisa ditambal atau

diperbaiki jika terjadi kebocoran.

Sedangkan radiator aluminium agak sulit diperbaiki jika bocor.

Baca Juga: Bahaya Udara Yang Terjebak di Dalam Radiator Mobil, Efeknya Bahaya

Radiator yang bocor bisa ditambal dengan las khusus.

"Tapi biasanya kalau dilas itu kurang awet karena saat dilas bagian samping-sampingnya akan rapuh, pasti bocor lagi," bebernya.

"Jadi sebaiknya ganti baru radiator dengan yang baru agar awet," tutup Ugie.