Otoseken.id - Di zaman now memiliki mobil bukan hal yang mustahil lagi bagi sebagian orang.
Apalagi keberadaan mobil bekas saat ini semakin banyak.
Tak hanya keluaran tahun muda saja, tetapi mobil lansiran tahun tua juga masih banyak beredar di bursa mobil bekas.
Dengan dana Rp 20 jutaan sekarang sudah bisa mendapatkan kendaraan roda empat bekas.
Baca Juga: 7 Pilihan Mobil Bekas Tahun 1997 - 2006 Rp 30 Jutaan, Daihatsu Xenia Hanya Segini
Tentunya, dengan harga tersebut mobil yang didapatkan juga tahun tua di atas 10 tahun, bahkan lebih.
Tetapi, dengan ketelitian saat membeli mobil bekas bukan tidak mungkin pembeli bisa mendapatkan barang yang bagus dan tidak harus banyak perbaikan.
“Pasti ada yang harus diservis dan perbaiki, makanya harus sediakan dana tambahan," ujar Yayat Sukarna pemilik showroom mobkas Citra Mobil di BSD Tangerang, saat dihubungi GridOto.com. Kamis (7/1/2021).
“Lebih penting membuat mobil nyaman saat dibawa berkendara. Misalnya pastikan mobil tidak mogok, mesin tidak rembes, overheat, dan sebagainya,” ucapnya.
Baca Juga: 9 Pilihan Mobil Bekas Rp 40 Jutaan Tahun 2001 - 2008, Daihatsu Ceria Cuma Segini
Selanjutnya, tambah Yayat perlu dilakukan pengecekan bagian kaki-kaki mobil. Jika perlu dengarkan secara seksama saat mobil dikendarai. "Apakah ada bunyi-bunyi aneh dari bagian kolong atau tidak,” tambahnya.
Berikut 8 mobil bekas harga Rp 20 jutaan yang kita rangkum dari kanal pricelist GridOto.com dan pedagang mobkas wilayah Tangerang.
Jenis | Tahun | Harga |
Toyota Corona Saloon | 1986 | Rp 20 juta |
Mitsubishi Lancer | 1991 | Rp 20 juta |
Daihatsu Classy | 1992 | Rp 21 juta |
Suzuki Carry | 1991 | Rp 24 juta |
Hyundai Elantra | 1997 | Rp 22 juta |
Timor SOHC | 1997 | Rp 22 juta |
Peugeot 306 Lemans | 1998 | Rp 23 juta |
Daihatsu Espass | 1996 | Rp 24 juta |
Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?
Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.
Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.
Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).
"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan
Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).
Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.
"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.
Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.
"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.