"Yang cukup sering ditemui itu, masalah overheat. Ini karena ukuran radiator Terrano yang terlalu kecil, makanya jadi sering overheat. Kalau sudah begini, biasanya turun mesin setengah untuk ganti packing head lama yang sudah melengkung dan papas head-nya," sebutnya.
Pengerjaan tersebut kata Samsul, akan memakan biaya jutaan Rupiah.
"Kalau untuk range biayanya, bisa kurang lebih sekitar Rp 3 juta sampai Rp 4 juta dengan waktu pengerjaan kurang lebih seminggu," ucapnya.
3. Koil Mati
Terakhir ada pada bagian pengapian atau koil Nissan Terrano yang perlu diperhatikan.
"Untuk masalah lainnya, paling di koil yang mati. Sebab Terrano lawas ini masih belum banyak bagian kelistrikannya, jadi komponen koil atau orang biasa bilang delco kadang bermasalah," tuturnya.
Samsul membeberkan, koil Nissan Terrano yang mati akan membuat mesin susah dihidupkan.
"Koil yang mati efeknya bikin mesin mogok. Gejala awalnya saat mesin distarter nyalanya lama. Kalau ada gejala demikian, kemungkinan masalahnya ada dua, pertama pompa bensinnya dan kedua delco-nya," ungkapnya.
Samsul menerangkan, konsumen akan diberikan dua opsi untuk mengatasi masalah koil Nissan Terrano yang rusak.
"Koil yang mati itu harus ganti. Pilihannya mau pakai copotan original yang harganya kurang lebih Rp 300 ribuan atau pakai koil baru aftermarket yang harganya kurang lebih Rp 1,5 juta," terangnya.
Meskipun ada tiga penyakit yang sering ditemui, menurut Samsul mesin Nissan Terrano termasuk andal dan bande.
"Mesin Terrano ini selain torsinya yang besar, dia juga bandel banget. Jarang banget kasus yang sampai mesinnya sampai jebol," tutupnya.
Central Nissan
Sentral Onderdil BSD Blok C No.8, Tangerang Selatan
Telp: (0838-2066-4202)
Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Cek 5 Sektor Ini Saat Meminang Nissan Terrano