Penyakit Daihatsu Taruna Bekas, Wajib Tahu Sebelum Membelinya

Dok Grid - Rabu, 11 Desember 2024 | 10:04 WIB

Penyakit Daihatsu Taruna (Dok Grid - )

Otoseken.id - Sebelum Daihatsu Terios mengaspal di indonesia, Daihatu Taruna sudah lebih dulu ada, kini harga bekas Daihatsu Taruna sudah semakin murah.

Dengan budget Rp 50 - 85 juta sudah dapat Daihatsu Taruna tahun 2000 sampai 2006.

Sedikit membahas sejarah, Daihatu Taruna pertama kali meluncur tahun 1999, Taruna punya tiga tipe, yaitu CL, CX dan CSX.

Generasi pertama bermesin 1.600 cc SOHC 16 valve Setahun sesudahnya, varian CSR dengan sistem injeksi dihadirkan.

Dok.Otomotif
Daihatsu Taruna CSR 2001 EFI

Baca Juga: Tak Sangka Semurah Ini, Update Harga Daihatsu Taruna Tahun 2000 Bekas 

Masuk tahun 2001, hadir F-Series (FL, FX dan FGX). Beda dengan tipe C-Series dengan 7-seater bermesin 1.500 cc.

Selang pergantian tahun, makin banyak pengembangan, seperti tahun 2003, Taruna facelift minor change diluncurkan.

Adapun perubahan pada gril, pelek alloy, jok lapis corak, wiper belakang dan tutup ban serep.

Baru pada tahun 2005, Taruna berganti nama menjadi Oxxy dan akhirnya discontinue, Low SUV ini diteruskan oleh Daihatsu Terios yang masih diproduksi hingga sekarang.

Penyakit Daihatsu Taruna

Nah sebelum membeli Daihatsu Taruna bekas, ada 4 penyakit atau yang perlu diperhatikan sebelum membelinya, simak:

1. Mesin

Secara umum tak ada masalah berarti dengan mesin Taruna, namun penggunaan material aluminium untuk blok mesin mesti waspada jika mobil pernah terserang overheat.

Dok. Auto Bild Indonesia
Mesin Daihatsu Taruna EFI

Untuk itu Perhatikan betul sambungan blok dan kepala silinder.

Baca Juga: Inilah Fitur, Spesifikasi Hingga Konsumsi BBM Daihatsu Taruna 1.5 Efi 

2. Jok baris kedua

kemudian jok baris kedua, bisa jadi ini merupakan kelemahan Daihatsu Taruna F-series. Saat melaju kerap terdengar suara "kretekkretek" pada jok baris kedua.

Hal ini disebabkan jok baris tengah hanya bertumpu pada satu titik. Untuk mengatasinya, ganjal tumpuan jok ini dengan bantalan karet.

3. Suspensi

Setelah itu cek bagian suspensi, selama pengguna sebelumnya menggunakan dalam batas normal, tak ada masalah berarti di bagian ini.

Baik arm, ball joint  dan bagian lain relatif masih berfungsi baik.

Daihatsu Taruna FGX Oxxy 1.5

Jika pemilik sebelumnya kurang perawatan terhdap Taruna, sebaiknya Anda memeriksa kondisi karet-karet bushing untuk mengoptimalkan kinerja suspensi.

4. Gardan

Dan terakhir gardan, suara gemuruh saat melaju menandai adanya masalah di gardan. Untuk itu, sebaiknya anda memeriksa gardan secara lebih seksama.

Bila gemuruh ini semakin keras, kemungkinan kerusakan terjadi pada gigi gardan.

Baca Juga: Hasil Tes Kenyamanan dan Fitur Daihatsu Taruna F-Series, Simak 

(*)