Sehabis Divaksin Covid-19 Jangan Langsung Berkendara, Ini Alasannya

Abdul Aziz Masindo,Muhammad Rizqi Pradana - Minggu, 17 Januari 2021 | 10:15 WIB

Ilustrasi berkendara (Abdul Aziz Masindo,Muhammad Rizqi Pradana - )

Otoseken.id - Sehabis divaksin Covid-19, jangan langung berkendara, baik mengendarai mobil maupun sepeda motor.

Dikutip dari Kompas.com, efek samping yang disebabkan oleh vaksin Covid-19 tersebut diantaranya adalah nyeri otot, kelelahan, dan demam.

Oleh karena itu, nyeri otot, kelelahan, dan demam, akan mengganggu saat berkendara dan dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Menurut Training Director dari Safety Driving Consulting Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan orang yang baru melakukan vaksinasi untuk berkendara.

Freepik
Ilustrasi vaksin Covid-19

Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan Saat Ban Mobil Pecah, Begini Tips dari JDDC

"Tidak dianjurkan untuk mengendalikan alat berat apapun, apalagi yang bergerak, Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga keselamatan orang lain," tekan Sony Susmana, Training Director dari Safety Driving Consulting Indonesia (SDCI).

“Kalaupun dipaksakan, mengemudinya pasti tidak akan fokus dan lagi-lagi membahayakan,” lanjut Sony.

Meskipun sudah menjadi kebiasaan, Sony mengingatkan bahwa mengemudikan mobil atau sepeda motor tetaplah sebuah kegiatan yang membutuhkan energi dan konsentrasi tinggi.

Karena saat berkendara, seseorang harus melakukan beberapa hal sekaligus seperti mengendalikan kemudi serta mengontrol gas dan rem.

Baca Juga: Pakai Cruise Control Terlalu Lama Ternyata Ada Dampak Negatif, Begini Penjelasan Teknisnya

Semuanya  juga harus dilakukan sembari tetap waspada dengan keadaan di sekeliling mobil atau motor si pengemudi untuk menghindari kecelakaan.

"Makanya saran saya jangan langsung berkendara setelah vaksinasi. Kan tidak lucu kalau niatnya mau sehat malah kecelakaan," tutup Sony Susmana, Training Director dari Safety Driving Consulting Indonesia (SDCI).