Kenali Tanda-tanda Gejala Busi Motor Sudah Harus Saatnya Diganti

ARSN,Isal - Selasa, 26 Januari 2021 | 15:27 WIB

Ilustrasi busi motor (ARSN,Isal - )

Apakah bersihkan busi motor dengan amplas dan sikat kawat efektif?

"Membersihkan busi motor dengan amplas dan sikat kawat itu jelas tidak efektif," buka Diko Octaviano, Diko Octaviano, Technical Support Product Specialist NGK Busi Indonesia kepada GridOto.com pada Kamis (15/05/2020).

Baca Juga: Mobil Bekas dan Motor Nunggak Pajak, Mati 2 Tahun Bodong, Bakal Dihancurkan

Menurut Diko kegiatan mengamplas dan membersihkan pakai sikat kawat hanya membersihkan permukaan businya.

"Kerak yang menempel pada busi itu sudah menyatu dengan elektrodanya," jelas Diko dalam acara webinar Ngobrol Virtual (Ngovi) bersama Motor-Plus Online.

"Kemudian elektroda pasti sudah mengalami korosi, sehingga jaraknya semakin jauh. Efeknya percikan api atau listriknya sudah pasti enggak fokus," jelas Diko.

 

Ketimbang bersihkan dengan sikat besi dan amplas, Diko sarankan hal ini.

Baca Juga: Ini Beda Busi Panas dan Dingin di Motor Bekas, Banyak Yang Belum Paham

"Lebih baik busi diganti baru kalau sudah kelihatan elektrodanya habis," pungkasnya.

Busi motor sendiri punya usia pemakaian sama dengan part fast moving di motor lainnya.

NGK sendiri menyarankan untuk ganti busi setiap 6.000 km sekali atau setiap dua kali ganti oli.

Jadi, membersihkan busi menggunakan amplas atau sikat kawat tidak akan mengembalikan performa busi di motor kalian.