Otoseken.id - Cuma punya modal Rp 30 jutaan ingin meminang mobil bekas? Di pasaran ada Toyota Kijang Grand Extra.
Yap, cakepkan dapatnya mobil keluarga harga murah muat banyak orang.
Harga segitu bisa dapat Toyota Kijang Grand Extra tipe SGX tahun 1994.
Seperti yang disampaikan oleh Dudi Lesmana pemilik dealer mobil bekas Kurnia Jaya di Ciputat,Tangerang Selatan, saat di hubungi GridOto.com Kamis (28/1/2021)
Baca Juga: Daftar Harga Toyota Kijang Innova Reborn 2017 Diesel Januari 2021, Tipe 2.4 G A/T Rp 200 Jutaan
"Harga bekas Kijang Grand Extra Rp 35 juta tahun 1994," ucap Dudi Lesmana.
"Sedangkan untuk tahun 1996 harganya Rp 40 jutaan tipe LGX," ujar Dudi.
Berikut harga Toyota Kijang Grand Extra yang berhasil GridOto.com rangkum dari para pedagang mobil bekas wilayah Tangerang.
Toyota Grand Extra
Tipe | Tahun | Harga |
SGX | 1994 | Rp 35 juta |
SGX | 1995 | Rp 37 juta |
LGX | 1995 | Rp 38,5 juta |
LGX | 1996 | Rp 40 juta |
Penyakit Toyota Innova Lawas Seken, Spidometer Mati, Masih Bisa Diperbaiki?
Otoseken.id - Toyota Kijang Innova lawas generasi awal, punya penyakit di bagian spidometernya.
Di usianya yang enggak muda lagi, spidometer Innova terutama tipe V rentan mati atau rusak.
Kalau speedometer Toyota Innova generasi awal mati, ternyata masih bisa diperbaiki tanpa harus mengganti baru satu unit (assy).
"Dilihat dari part yang rentan rusak karena perubahan nilai kualitas di main board, kapasitor XTAL dan MCU," terang Martono, pemilik bengkel spesialis Speedo Digital Martono Motor Sragen, Jawa Tengah saat dihubungi GridOto.com.
Baca Juga: Daftar Toyota Innova 2005 Diesel Bekas Terbaru, Dilego Mulai Rp 80 Jutaan
Speedometer harus dilepas dari dashboard dan dibuka untuk diambil main board yang merupakan rangkaian sirkuit sebagai fungsi speedometer secara digital (elektrik).
Untuk mengetahui kerusakan di antara dua part tersebut, digunakan analyzer tools khusus untuk mendeteksi arus listrik dalam rangkaian sirkuit.
"Nantinya main board diberi tenaga listrik, dilihat jalur mana yang kehilangan atau menghambat aliran listrik," ujar Martono.
Jika alat mendeteksi tenaga listrik tidak bisa tersimpan atau tidak stabil mengalir ke MCU, part kapasitor pada XTAL harus dilepas dan diganti dengan yang baru.
Baca Juga: Spidometer Toyota Innova Lawas Rusak, Ini Penyebabnya dan Solusinya
Atau bisa jadi MCU sebagai otak speedometer rusak sehingga mematikan seluruh fungsi speedometer meskipun arus listrik terdeteksi normal.
"Nantinya pin konektor MCU bisa dilas ulang atau dicopot ganti yang baru, speedometer langsung nyala, tergantung dari alat analyzer-nya mana yang harus diganti," tutur Martono.