Motor Habis Terendam Banjir, Segera Periksa 4 Komponen Ini Biar Aman

Uje,Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 20 Februari 2021 | 14:44 WIB

Ilustrasi motor terendam banjir. (Uje,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Intensitas hujang yang tinggi membuat beberapa titik di DKI Jakarta dan sekitarnya terendam banjir.

Indrawan selaku kepala Mekanik Suzuki di Sunter menyarankan, sepeda motor yang habis terendam banjir sebaiknya lakukan 4 hal ini.

1. Periksa kondisi oli mesin

Sepeda motor yang sempat terendam banjir sebaiknya periksa kondisi oli mesin.

"Yang paling penting pertama itu cek kondisi oli, jangan sampai oli berwarna putih," ungkap Indrawan selaku Kepala Mekanik Suzuki Sejahtera Motor Gemilang (SMG) di bilangan Sunter, Jakarta Utara.

Baca Juga: Mobil Terobos Banjir Berisiko Turun Mesin Daripada Hanya Terendam, Ini Alasannya

Lebih lanjut Ia menjelaskan, oli mesin yang sudah berwarna putih menandakan oli mesin sudah terkontaminasi dengan air banjir.

Akibatnya kemampuan daya lumas oli sudah berkurang yang berdampak berisiko menimbulkan kerusakan pada komponen mesin motor.

2. Periksa filter udara

Isal/GridOto.com
Cek filter udara saat motor terendam banjir

Selanjutnya komponen yang tak kalah penting yakni filter udara, sebab filter udara yang sudah terkena air banjir bisa rusak.

"Filter udara kalau terkena banjir filter udara jadi basah dan bisa berbahaya jika dipakai lagi. Sebab filter udara yang hancur bisa terisap ke ruang bakar," katanya.

3. Periksa area CVT motor matik

Khusus pengguna motor marik, jangan lupa periksa juga area CVT, pastikan tidak ada air yang menggenang atau terjebak di komponen CVT motor matik.

Baca Juga: Nekat Terobos Banjir, Awas Kena Water Hammer, Setang Piston Bengkok

Meskipun menurut Indrawan, motor-motor matik modern sudah dilengkapi pembuangan air di area CVT.

Tapi Ia menyarankan untuk tetap lakukan pembongkaran dan pembersihan di area CVT untuk menghilangkan tanah atau lumpur yang mungkin terjebak di dalam CVT.

4. Periksa komponen kelistrikan motor

Meskipun komponen kelistrikan motor umumnya sudah dibuat tahan air, tapi jika motor terendam parah sebaiknya tetap periksa.

Selain itu pastikan komponen kelistrikan di motor terbebas dari air dan kotoran sebelum motor dihidupkan.

Air dan kotoran yang terperangkap di sistem kelistrikan bisa menyebabkan korsleting listrik di motor.