Otoseken.id - BMW seri-3 dengan kode bodi E90 menjadi seri-3 terakhir yang mengusung mesin non turbo alias NA (Naturally Aspirated).
Kita flashback lagi, BMW seri-3 E90 diperkenalkan di Indonesia sejak 2005, PT. BMW Indonesia meluncurkan BMW E90 ini dengan membawa 3 varian mesin bensin yang sesuai dengan penamaan konvensional BMW.
Diantaranya BMW 320i,bermesin 4-silinder segaris berkapasitas 2.000 cc, dan BMW 325i bermesin 6-silinder segaris berkapasitas 2.500 cc.
Sedangkan versi tertingginya E90, BMW 330i bermesin 6-silinder segaris berkapasitas 3.000 cc.
Baca Juga: Tips Beli BMW Seri 3 E90 Bekas, Waspadai Bagian Mechatronicnya
Empat tahun kemudian atau tepatnya di tahun 2009, BMW melakukan penyegaran terhadap E90.
Varian 320i kini mendapat lebih banyak jenis, yaitu 320i Lifetyle Executive, 320i Lifestyle Sport, 320i Lifestyle Ultimate dan 320i Executive.
Uniknya, Varian 325i kini menjadi yang termewah karena 330i hanya dilakukan pemesanan by order.
Nah mesin 4-silinder dan 6-silinder yang dipakai dari awal dikeluarkan hingga akhir masa BMW seri-3 E90 di tahun 2013 tetap tidak menggunakan bantuan turbocharger atau biasa disebut mesin naturally aspirated (NA).
Baca Juga: BMW 325i E90 Generasi Ke-5, Mesin 6 Silinder Pecinta Akselerasi
Ini merupakan seri-3 terakhir yang bisa dibeli sebelum teknologi forced induction masuk.
Barulah BMW seri-3 bermesin turbocharger baru ada di generasi selanjutnya yaitu F30.
Untuk penggemar NA, BMW seri-3 E90 bisa menjadi salah satu pilihan.
Jika melihat harga pasarannya, BMW 320i E90 tahun 2005 berkisar Rp 120 juta, BMW 325i E90 tahun 2005 160 juta, perbedaan tiap tahun selisih 10 juta.