Ini Risiko Oli Mesin Mobil Tercampur Air Banjir Terus Digunakan

ARSN,Ryan Fasha - Kamis, 25 Februari 2021 | 10:37 WIB

Dari hatchback sampai MPV, sederet mobil tenggelam akibat banjir di Jakarta (ARSN,Ryan Fasha - )

Otoseken.idRisiko oli mesin tercemar air cukup tinggi saat mobil terendam banjir atau menerjang banjir yang tinggi.

Yap, air bisa masuk ke dalam mesin melalui celah-celah pernafasan oli.

 

Menurut owner bengkel spesialis Senja Otomotive, Cen-Cen, oli yang tercemar air banjir ini sangat berbahaya bagi mesin.

"Air yang tercampur dengan oli mesin bisa membuat daya pelumasan oli menjadi menurun," buka Cen-Cen kepada GridOto.com.

istimewa
Ilustrasi kondisi mobil setelah terendam banjir.

Baca Juga: Hati-hati Jual Mobil Bekas Terendam Banjir, Pedagang Punya 5 Panduan Ini

Padahal komponen internal mesin membutuhkan oli mesin dengan kualitas baik sepanjang waktu.

"Bagian yang penting seperti piston, kruk as, metal duduk, metal jalan dan noken as adalah komponen yang membutuhkan pelumasan ekstra," tambahnya.

Oli yang tercampur air ini kemampuan pelumasannya akan berkurang dan bisa mengikis komponen internal mesin yang bergesekan.

Risiko lain, oli yang tercampur air ini bisa menimbulkan sludge atau endapan oli.

Baca Juga: Cara Tangani Mobil Matik Pasca Terendam Banjir, Perhatikan 6 Hal Ini

Sludge ini bisa membuat aliran oli mesin menjadi mampat.

"Kalau sampai hal ini terjadi, bisa menyebabkan mesin rusak parah dan mesin overhaul atau turun mesin,"ungkap Cen-Cen yang bengkelnya di Pulo Gebang, Jakarta Timur.

Avanzaxeniasolution.com
Ilustrasi oli sludge atau oli berlumpur di dalam mesim

Setelah mesin diturunkan, endapan yang timbul dibuang atau komponen yang rusak diganti.

Tentu saja biaya yang dibutuhkan untuk overhaul sangat tinggi, bisa mencapai belasan atau puluhan juta rupiah.

Biaya Membersihkan Interior Mobil Bekas Banjir di Bengkel Spesialis

Harun/GridOto.com
Kondisi interior Honda HR-V setelah terendam banjir di Kemang, Jakarta Selatan

Otoseken.id - Banjir yang melanda Jakarta dan sekitarnya menyisakan masalah tersendiri pada interior mobil yang terendam banjir.

Air yang masuk ke interior mobil terendam banjir memicu bau apek dan lembab harus segera dibersihkan.

DressUp Auto Detailer yang berlokasi di Bintaro Permai, Jakarta Selatan menyediakan jasa detailing interior sampai bersih kembali.

Bersihkan interior mobil setelah terendam banjir, segini biaya yang harus disiapkan.

Baca Juga: 3 Pilihan SUV Bekas Bebas Ancaman Banjir, Harga Jualnya Gak Beda Jauh

Untuk ukuran mobil kecil hatchback atau city car dikenakan Rp 800 ribu, dengan biaya tambahan Rp 500 ribu opsi bongkar karpet dasar.

Mobil ukuran medium seperti SUV 5 seater biaya Rp 1 juta, opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 600 ribu.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken
Ilustrasi interior mobil terendam banjir yang sedang dibersihkan

Mobil SUV atau MPV 7 seater biaya Rp 1,5 juta, opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 800 ribu.

Yang terakhir untuk big MPV seperti Alphard dan sejenisnya, biaya Rp 2 juta dengan opsi tambahan bongkar karpet dasar Rp 1 juta.

Baca Juga: Resiko Jual Mobil Bekas Terendam Banjir, Pemilik Harus Tanggung konsekuensi Ini

"Proses pengerjaan dari lepas jok dibersihkan terpisah, lantai mobil, sampai retrim panel kalau ada yang rusak," sebut Tommy, sang pemilik workshop kepada GridOto.com.

"Juga bisa lepas karpet dasar kalau mau dengan biaya tambahan," tambah Tommy.

Tommy menjabarkan biaya detailing interior untuk beragam jenis dan ukuran mobil.

DressUp Auto Detailer

Grand Centro Bintaro A7-A8 Jalan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan

Tommy (0818 982 462 / Whatsapp 0812 2277 2462).