"Selain itu, kalau keseringan pakai BBM yang oktannya rendah, dampaknya konsumsi BBM jadi boros, mesin brebet juga bisa. Jadi mesin itu pembakarannya enggak bagus, masih mentah lah istilahnya," ucapnya.
Jika mobil sudah mengalami gejala brebet, biasanya konsumen diharuskan mengganti sensor oksigen.
"Kalau ganti sensor oksigen lumayan ya, harganya untuk part original sekitar Rp 3,7 juta. Kalau aftermarket dari Thailand sekitar Rp 1,2 sampai Rp 1,7 jutaan," tukas Irfan.
Jadi sudah paham ya sob, tidak disarankan mengisi BBM jenis Premium di Honda CR-V generasi ketiga!
Penyakit Honda CR-V Generasi Ketiga, Ini Kata Bengkel Spesialis
Otoseken.id - Honda CR-V generasi ketiga produksi 2007-2012 kondisi bekas bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan SUV yang nyaman.
Walaupun usianya sudah hampir 10 tahun, tapi CR-V generasi ketiga masih membawa desain yang cukup mewah di 2020.
CR-V generasi ini lah pertama kali Honda CR-V 'melepas konde' dari generasi sebelumnya yang kental nuansa macho khas SUV, kini CR-V tampil dengan lekuk membulat dan desain yang lebih mewah.
Nah sebelum membeli Honda CR-V generasi ketiga alias CR-V kura-kura kondisi bekas, ada beberapa penyakit yang sering ditemui.
Baca Juga: Honda CR-V Generasi Ketiga, Irit Bahan Bakar dan Enak Dipakai