Ini Penyakit Yang Sering Melanda Rem Parkir Elektris Mobil Bekas

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Kamis, 4 Maret 2021 | 12:45 WIB

Rem parkir elektris (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idDi mobil bekas, rem parkir ada beberapa model yaitu model tarik, angkat dan injak.

 

Namun, kini beberapa mobil modern sudah menggunakan rem parkir elektrik yang pengoperasiannya dengan menekan tombol.

Pada rem parkir elektrik mengunakan motor listrik untuk mengoperasikan rem parkir di roda belakang.

Ada pabrikan mobil yang menyematkan motor elektrik di belakang untuk menarik kabel rem parkir.

Baca Juga: Rem Parkir Mobil Bekas Aktif Terlalu Lama, Ini Bahaya Yang Mengintai

Sementara beberapa produsen mobil lainnya menempatkan motor elektrik pada kaliper rem.

 

Jadi tak ada lagi mekanikal kabel untuk menggerakan kampas rem.

Apa masalah pada rem parkir elektris?

"Berbeda dengan rem parkir manual, kalau rem parkir elektris biasanya masalahnya di sensor parkirnya. Modul rem parkir ini terkadang berada di posisi luar jadi kalau kena air bisa korslet,"jelas Beni Ruhdiana dari Bimmerwerk, Ciledug, Tangerang.

Baca Juga: Kenali Penyakit Rem Parkir di Mobil Bekas, Gak Semua Sama

"Yang merepotkan kalau modul atau sensor rusak saat mobil lagi keadaan parkir, jadi nge-rem terus atau enggak bisa dibuka remnya," tambahnya.

Celakanya harga modul sensor rem parkir elektrik tidak murah, untuk mobil mewah harganya bisa mencapai belasan juta rupiah.

Rem Parkir Mobil Bekas Aktif Terlalu Lama, Ini Bahaya Yang Mengintai

Rem parkir mobil

Otoseken.id - Agar aman ketika sedang diparkir, rem parkir sangat dibutuhkan.

Rem parkir mengaktifkan rem belakang, agar mobil tidak bergerak menggelinding saat terparkir.

Tapi, rem parkir aktif terlalu lama bisa menimbulkan masalah yang mengerikan lho.

Kampas rem bisa copot dari pelat/besi pemegangnya.

Baca Juga: Cara Merawat Rem di Mobil Bekas Transmisi Matik, Pengereman Makin Sip

Masalah kampas rem copot, sangat rentan menyerang rem belakang berjenis tromol, karena punya bidang kontak yang lebih panjang dari rem cakram.

Anton/GridOto.com
Kampas rem copot dari besinya

Lantas, kenapa kampas rem bisa copot dari besinya?

Gini, saat rem tangan aktif, kampas rem akan selalu menempel dengan tromol atau piringan cakram.

Lama-kelamaan, kampas rem akan lengket menempel di tromol atau piringan cakram.

Baca Juga: Cara Bikin Mobil Bekas Bisa Lolos Uji Emisi Gas Buang Kendaraan

 

Kalau dipaksa melaju, kampas rem bisa copot dan bahaya banget kalau nekat dikendarai.

Risiko makin tinggi, kalau kamu rem tangan aktif lama dengan kondisi terakhir rem masih basah.

Jadi sebaiknya, ban mobil diganjal saja dengan balok atau tire stopper kalau mobil mau ditinggal lama.

Memang sih, butuh waktu lama bagi kampas rem untuk jadi lengket dengan tromol.

Tapi lebih baik mencegah dari mengobati kan!