Makna Kode Angka di Tutup Radiator Mobil Bekas, Pada Belum Tahu Nih

ARSN - Selasa, 9 Maret 2021 | 11:24 WIB

Kode Angka Pada Tutup Radiator Mobil (ARSN - )

Otoseken.idUntuk mencegah kebocoran air radiator, tutup radiator memiliki peran penting.

 

Pemilik mobil banyak yang tidak memperhatikan nih, ternyata tutup radiator memiliki kode angka misalnya 1,0 atau 1,1.

Sebenarnya untuk apa sih kode angka pada tutup radiator mobil?

"Kode angka itu menunjukkan besarnya tekanan aliran air radiator dari atau menuju antara tabung reservoir dan komponen radiator dalam satuan bar," ungkap Faroni, Service Advisor Mitsubishi Dipo Slipi kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ini Resiko Slang Radiator Mobil Bekas Bengkak Masih Digunakan

Saat sistem pendinginan mesin bekerja ketika mesin panas, air di dalam radiator menghasilkan tekanan dan bersirkulasi ke dalam komponen mesin.

Otomatis jumlah air di dalam komponen radiator berkurang, maka air cadangan di dalam tabung reservoir akan disedot untuk mengisi kekurangan di radiator dan kembali ke tabung reservoir bila jumlah tampungan air cukup.

"Misalkan kode angka tutup radiator tertulis 1,1, berarti air radiator menghasilkan tekanan sebesar 1,1 bar atau kekuatan tekanan sebesar 1,1 kg per centimeter kubik volume air," jelas Faroni.

Bila ada 1 liter air radiator yang melewati tutup radiator, berarti setiap centimeter kubik air yang lewat menghasilkan dorongan atau kekuatan tekanan sebesar 1,1 kg pada karet tutup radiator.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Tutup Radiator Mobil Bekas Mulai Rusak, Ini Gejalanya

"Setiap mobil pasti berbeda-beda besar tekanannya, untuk itu wajib pakai tutup radiator sesuai dengan spesifikasi standar," ujar Faroni.

Bagaimana, sudah tidak penasaran kan?

Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini

Ryan/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.id - Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.

Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.

Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.

Putaran kipas yang mengisap udara dari depan ini bisa menurunkan suhu air radiator.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Mobil Bocor, Awas Bikin Mesin Bisa Overheat

Pada extra fan otomatis, komponen ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor sistem pendingin.

Extra fan ini akan hidup bila suhu mesin sudah lebih dari 95 derajat celcius.

"Extra fan itu juga bisa mati karena mungkin umur atau korsleting arus listrik," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walau hanya kipas, kalau komponen ini mati bisa bikin mesin overheat loh," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Pada Mobil Bekas Sering Banget Berkurang

Suhu air radiator lama kelamaan akan semakin tinggi karena tidak mendapatkan embusan angin.

Wisnu/GridOto.com
Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet

Efek yang bisa dirasakan diawal adalah mesin akan overheat.

Bila terus digunakan maka mesin bisa bermasalah seperti piston yang macet pada liner silinder.

Terlebih mobil sering digunakan di dalam kota yang sering menemui macet.

Suhu mesin akan cepat sekali meninggi akibat extra fan yang mati.

Bila memang extra fan raditor sudah dideteksi mati lebih baik segera diganti dengan komponen baru.