Otoseken.id - Sebelum membeli Mercy Boxer bekas sebaiknya ketahui dahulu penyakitnya supaya tidak bikin pusing.
Wajar saja, Mercedes-Benz E-Class dengan kode bodi W124 sudah disebut motuba alias mobil tua bangka, Mercy Boxer diproduksi mulai dari 1985 - 1996.
Sedan Eropa Mercy Boxer ini memiliki daya tarik tersendiri, bahkan sedan Eropa ini digadang punya durabilitas yang baik, pihak Mercedes-Benz sendiri menyebut mobil ini overengineered.
Meskipun punya durabilitas atau daya tahan yang baik, tapi ada juga kelemahan atau penyakit yang sering ditemui Meredes-Benz E-Class W124.
Baca Juga: Mercedes-Benz E400 AMG W212 Bekas, Harganya Setara Corolla Altis
Nah berikut 4 penyakit yang sering ditemui di Mercedes-Benz E-Class W124 alias Mercy Boxer
1. Fuel Pump
Penyakit pertama yang sering dialami sedan Eropa ini yakni fuel pump, fuel pump berfungsi sebagai memompa bahan bakar ke injektor.
Masalah pada fuel pump ini sering ditemui khususnya pada Mercy Boxer facelift yang sudah menggunakan injeksi dengan ECU.
Fuel pump yang sudah rusak ini dampaknya tenaga menjadi lemot dan boros BBM.
2. Fuel Distributor
Masih terkait sistem bahan bakar, fuel distributor sering ditemui masalah khususnya pada Mercy Boxer sebelum facelift yang injeksi mekanikal dengan fuel distributor.
Baca Juga: Mercedes-Benz 300SEL W140 Ex KTT, Kondisi Mulus Unitnya Ada di Sini
"Jika rusak maka akan mengganggu aliran bahan bakar ke sistem pembakaran, sehingga tenaga mesin drop cukup signifikan dan konsumsi bahan bakar boros," ucap Heri, Manajer Operasional bengkel DTM Station, Jakarta Selatan.
3. Kaki-kaki
Sudah sewajarnya mobil yang sudah berumur kaki-kaki sering timbul masalah, terutama pada bagian bushing arm yang timbul bunyi-bunyi.
4. Vacuum Central Lock
Vacuum central lock yang sudah berumur perlu menjadi perhatian, Vacuum ini kerap kali mengalami kebocoran.