Otoseken.id - Di dalam kabin mobil bekas, evaporator jadi salah satu komponen penting dalam sistem AC mobil.
Yap, tugasnya adalah untuk menjaga suhu dingin AC di mobil.
Udara dingin yang keluar dari kisi AC mobil berasal dari tiupan angin blower yang didinginkan evaporator.
Untuk itu penting melakukan perawatan evaporator AC mobil agar tetap awet dan menjaga suhu tetap dingin.
Baca Juga: Penyebab Kompresor AC Mobil Bekas Ngorok, 5 Hal Ini Biang Keladinya
"Paling mudah bisa lakukan pembersihan evaporator secara berkala, baik saat servis mobil atau dilakukan sendiri setiap 20.000 km," sebut Deni Prayogi, Service Advisor Wuling Arista Cengkareng kepada GridOto.com.
Jika sering melewati rute jalan yang cenderung berdebu dan kotor, Anda bisa lakukan pembersihan evaporator lebih cepat setengah dari interval normal.
Jika Anda ingin membersihkan sendiri, bisa gunakan cairan khusus evaporator cleaner yang banyak dijual di pasaran dengan rentang harga Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribuan.
"Lokasi evaporator biasanya di belakang mesin mobil, bentuknya ada sirip seperti radiator," jelas Deni.
Baca Juga: Cara Membersihkan Evaporator AC Mobil Bekas Sendiri, Ini 3 Langkahnya
Cukup semprot menggunakan selang yang disediakan, tunggu beberapa saat sampai cairan foam merontokkan kotoran, lalu bilas dengan air bersih.
Kotoran inilah yang menjadi hambatan blower menembus evaporator untuk memberikan udara dingin yang keluar dari AC.
"Biasanya kalau dibiarkan lama kotoran itu numpuk terlalu banyak dan bikin sirip bengkok atau bikin sirip korosif, kalau sudah seperti itu mau tidak mau harus dibongkar," ujar Deni.
Kenali Tanda-tanda Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Begini Caranya
Otoseken.id - Evaporator jadi salah satu komponen yang kerap kali mengalami kerusakan pada sistem AC mobil.
Evaporator memiliki banyak kisi-kisi yang akan dilewati refrigeran atau freon.
Karena bagian yang dilewati refrigeran ini sangat kecil dan tipis, maka evaporator bisa mengalami bocor.
Kalau sudah mengalami bocor pada evaporator AC maka bisa dipastikan lama kelamaan embusan AC menjadi tidak sejuk.
Baca Juga: Ganti Oli Kompresor AC Mobil Bekas, Agar Awet Segini Patokannya
Oleh karena itu, evaporator harus dilakukan pengecekan untuk mengetahui kebocoran yang terjadi.
"Evaporator itu kalau bocor tidak bisa dilihat di mana posisi pastinya, maka harus dicek," buka Adi owner bengkel spesialis AC Adi Jaya di Jl. Juanda, Depok, Jawa Barat.
"Mengetahuinya maka harus dibongkar total dashboard tempat evaporator berada," tambahnya.
Evaporator yang sudah dicopot apabila kotor harus dibersihkan terlebih dahulu.
Baca Juga: Penyebab Evaporator AC Mobil Bekas Bocor, Sepele Banget Gara-garanya
Setelah itu, Adi melakukan pengecekan dengan memberikan tekanan udara ke dalam pipa evaporator.
"Udara ini didapat dari kompresor udara dan nepel juga dibuat sendiri agar tidak bocor," bebernya.
Tekanan udara diberikan sebesar 250 Psi ke dalam evaporator sebelum dimasukkan ke dalam bak yang berisi air.
"Air ini untuk merendam evaporator dan bisa dilihat apakah terjadi kebocoran," sebutnya.
Baca Juga: Suka Merokok di Dalam Kabin Mobil Bekas? Ini Resikonya ke AC Mobil
Bila terdapat gelembung udara yang keluar terus menerus maka bisa dipastikan ada kebocoran pada evaporator.
"Evaporator cukup direndam sekitar 10 menit dan lihat sekelilingnya apakah ada gelembung udara atau tidak," tutup Adi.