3 Kelamahan Yamaha Scoripo Z Bekas, Bengkel Spesialis kasih Solusinya

Abdul Aziz Masindo,Wisnu Andebar - Minggu, 21 Maret 2021 | 11:05 WIB

Yamaha Scorpio Z generasi kedua (Abdul Aziz Masindo,Wisnu Andebar - )

Otoseken.id - Sebelum Yamaha Vixion eksis, Yamaha Scorpio sudah lebih ada, generasi pertama Yamaha Scorpio diproduksi mulai dari 2001 - 2004.

Kemudian Yamaha Scorpio generasi kedua meluncur dengan sebutan Sorpio Z, diproduksi dari 2005 - 2010.

Jika Anda tertarik ingin membeli Scoripo generasi kedua alias Scorpio Z, bengkel spesialis Yamaha Scorpio ungkap 3 kelemahan solusinya.

Wisnu/GridOto.com
Bengkel VB Motor, spesialis Yamaha Scorpio

1. Kaki-kaki Amblas

Kelemahan pertama ada di sektor kaki-kaki yang amblas, menurut Benny selaku owner bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor, kaki-kaki yang amblas dari arm relay dan conrod.

Baca Juga: Tips Beli Yamaha Scorpio Seken, Cek Kondisi Bushing Swing Armnya

"Pertama di sektor belakang bagian kaki-kaki yang ambles, sebenarnya bukan sokbrekernya, tapi unitrack-nya (arm relay dan conrod)," kata Benny Ilham, owner bengkel spesialis Yamaha Scorpio, VB Motor di Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Benny memberikan solusi untuk kaki-kaki Scorpio Z yang amblas.

"Saya bikin arm relay dan conrod dengan dimensi beda dari standarnya. Efeknya motor enggak ambles, itu sudah andalan dari 2006, dan terus diproduksi sampai sekarang," terang pria yang sudah menekuni Yamaha Scorpio sejak 2005 ini.

Soal harga, Benny mematok arm relay dan conrod buatannya ini dengan banderol Rp 650 ribu.

2. Per Kopling

Kelemahan kedua yakni pada komponen per kopling, per kopling standar Scorpio Z banyak dikeluhkan karena kurangnya entakan.

"Kedua di bagian per kopling minta diganti yang racing. Jadi power mesin kan besar, tapi entakannya kurang kalau pakai per kopling standar," ungkap Benny.

Baca Juga: Basmi Suara Kopling Berisik Yamaha Scorpio Z, Hanya Dengan Rp 30 Ribu

"Supaya hentakan tenaga yang dihasilkan lebih maksimal, saya rekomendasi pakai per kopling merek RMG yang semi racing. Ini sudah saya coba sampai spek upgrade 250 cc masih sanggup," ujarnya lagi.

Benny menyebutkan, per kopling tersebut dihargai Rp 105 ribu di bengkelnya.

3. Karburator

kelamahan yang terakhir yakni karburator, karburator Scorpio Z standar memiliki tarikan atas yang sedikit loyo.

Benny punya racikan tersendiri agar tenaga atas karburator PE 28 bisa lebih berisi saat dipasang di Yamaha Scorpio Z.

Baca Juga: Subtitusi Piston Yamaha Scorpio, Pakai XMAX Kapasitas Jadi 250 Cc

"Karbu PE itu kan macamnya banyak banget di pasaran, kalau saya pakai kode ketrik i15," sebutnya.

"Tinggal dimainin nozzle-nya pakai karbu PWK, tenaga atasnya bisa jerit. Cenderung irit tapi napasnya panjang," sambung Benny.

Harga karburator PE 28 ini dibanderol di bengkel miliknya seharga Rp 500 ribu.