6 Cara Mengatur Sorot Lampu Utama Mobil Bekas, Ikutin Langkahnya

ARSN - Kamis, 25 Maret 2021 | 10:20 WIB

Ilustrasi lampu mobil (ARSN - )

Otoseken.id - Sorot lampu depan atau headlamp berguna banget saat berkendara di malam hari.

Sorot lampu yang terlalu rendah ada bagian jalan yang tidak tersorot.

Sebaliknya, jika sorot headlamp mobil terlalu tinggi fokus lampu berubah sehingga tidak menyinari area pandang dengan baik.

Akibatnya Anda tidak bisa melihat benda atau halangan yang ada di depan.

Baca Juga: Cara Merawat Mika Lampu Mobil Bekas Agar Tidak Kuning dan Kusam

Bisa-bisa Anda menabrak separator atau pembatas jalan seperti yang banyak terjadi sebulan terakhir di Jakarta.

“Sorot lampu mobil yang tidak sesuai juga membahayakan pengemudi lain,” ungkap Iwan Abdurrahman Kepala Bengkel TAM Sunter.

Pasalnya, ini bisa menyilaukan pengemudi dari arah berlawanan.

Beberapa mobil sudah dibekali fitur auto leveling headlamp sehingga jarak sorot lampu bisa diatur secara otomatis.

Baca Juga: Lampu Depan Mobil Bekas Nyalanya Redup, Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Namun, bagi yang pengaturan sorot lampunya masih manual begini caranya:

1. Pada malam hari atau tempat yang gelap, parkirkan mobil di permukaan rata dengan menghadap tembok

2. Atur jarak antara bumper depan dengan tembok sekitar 7,26 meter.

3. Buat tanda titik jatuh lampu ideal menggunakan plester atau stiker, caranya dengan menarik garis lurus dari tengah lampu utama ke tembok

Baca Juga: Ini Penyebab Mika Lampu Mobil Bekas Menguning dan Buram

4. Mulai mengatur jarak ketinggian sorot lampu dengan tanda titik jatuh ideal di tembok dengan cara memutar baut penyetelan yang ada di balik lampu depan.

5. Posisinya baut penyetelan berbeda-beda di setiap mobil, tapi umumnya terdapat dua baut untuk mengatur ketinggian dan lebar sorotan.

6. Untuk mengaturnya Anda tinggal memutar baut dengan obeng panjang.

Kaca Bohlam dan Mika Headlamp Menguning, Penyebabnya Karena Ini

Gridoto.com
Mika headlamp menguning

Otoseken.id - Lampu pada kendaraan mempunyai peran yang penting untuk penerangan, jika lampu atau bohlam bermasalah, tentu akan mengurangi visibilitas berkendara di malam hari.

Nah masalah yang sering timbul adalah bohlam maupun mika headlamp yang menguning, lalu mengapa kaca bohlam dan mika headlamp bisa menguning dengan sendirinya?

Menurut Arief Hidayat selaku CEO Wealthy Group di Cengkareng, Jakarta Barat, penyebabnya karena panas yang dihasilkan dari lampu tersebut dan terjemur matahari.

"Kaca atau glass di bohlam menguning akibat panas dari bohlam," ucap Arief Hidayat,  CEO Wealthy Group di Cengkareng, Jakarta Barat.

Baca Juga: Cara Memperbaiki Dua Masalah Yang Sering Menyerang Lampu Mobil Bekas

Ia menerangkan, kaca pada bohlam bisa menguning karena tidak adanya lapisan UV (Ultra Violet).

"Kalau bohlam tersebut ada lapisan UV, dia enggak bakal menguning dan, lebih tahan dari panas," lanjut Arief.

Sedagkan mika headlamp yang menguning disebabkan dari seringnya terpapar sinar matahari atau terjemur secara langsung.

 Selain itu penggunaan lampu aftermarket yang watt-nya terlalu besar juga menjadi salah satu penyebabnya.

"Mika headlmp yang menguning sama juga karena panas atau terjemur, makanya menguning, atau penggunaan watt yang terlalu besar," tutup  Arief Hidayat,  CEO Wealthy Group di Cengkareng, Jakarta Barat.