Toyota Kijang Kapsul Belum Punah, Bisa Lulus Uji Emisi Kendaraan

Abdul Aziz Masindo - Sabtu, 10 April 2021 | 14:11 WIB

Ilustrasi Toyota Kijang Kapsul (Abdul Aziz Masindo - )

"LGX 1.8 Efi tahun 2004 pernah diuji di sini, hasilnya lulus, dapat angka CO 1,4 persen, dan HC 400 ppm, kalau melihat ambang batas mobil di bawah 2007 berarti lulus," ungkap Rendi.

Rendi menjelaskan tips supaya lulus uji emisi gas buang yang terpenting adalah perawatan mesin.

Baca Juga: Tips Beli Toyota Kijang Kapsul, Penyakit Ring Piston Longgar, Ini tandanya

"Supaya lulus uji emisi kalau ada komponen yang rusak sebaiknya perbaiki dulu atau komponen fasti moving yang sudah mulai aus seperti busi, filter udara, sebaiknya ganti dulu, anjurannya rata-rata pabrikan di 10 ribu kilometer," ucapnya.

"Lakukan tune up juga, bersihkan ruang bakar dan injektor," lanjut Rendi.

Menurut Rendi, faktor yang menyebabkan mobil gagal uji emisi gas buang adalah kurangnya perawatan.

"Mobil-mobil yang gagal uji emisi di bengkel ini kebanyakan setelah dicek itu ruang bakar yang kemasukan oli, itu sudah pasti enggak lulus," katanya.

Oli yang masuk ke ruang bakar menurut Rendi hampir pasti kadar HC atau hidrokarbonnya tinggi sehingga melewati ambang batas yang sudah ditetapkan.

Baca Juga: Kijang LGX Diesel Jadi Favorit di Tangerang, Sampai Minta Dicariin Gara-gara Hal Ini

Selain itu, campuran udara dan bahan bakar yang tidak sesuai dapat menyebabkan CO atau karbon monoksida menjadi tinggi.

Begitupun dengan Kondisi busi yang tidak sehat, dan filter udara yang sudah waktunya diganti juga mempengaruhi hasil uji emisi gas buang.

"Busi juga pengaruh, misalkan busi setengah pincang, artinya ada satu silinder yang enggak ngebakar sempurna, akhirnya di knalpot kadar bensinnya masih tinggi, filter udara yang kotor juga bisa ngaruh," ungkapnya.