Otoseken.id - Untuk mengecek kualitas oli mesin mobil, pabrikan membuat dipstick.
Berbentuk pelat besi tipis dan panjangnya sudah disesuaikan dengan posisi oli di dalam karter mesin.
Walau bisa melakukan cek oli sendiri dirumah menggunakan dipstick, tapi masih saja banyak yang salah menggunakannya.
Hal ini disampaikan oleh Suparna, selaku Service Manager bengkel resmi Toyota Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan.
"Masih banyak yang kurang paham cara mengecek kondisi oli mesin mobil dengan dipstick yang benar itu seperti apa," buka Suparna.
"Agar bisa membaca kondisi kualitas oli mesin, sebaiknya mobil dipanaskan terlebih dahulu beberapa saat," tambah Suparna.
Memanaskan mobil ini akan membuat oli bersirkulasi di dalam mesin.
Saat mobil dalam keadaan mati setelah dipanaskan, angkat dipstick oli lalu lihat kondisinya.
Bila sudah sangat menghitam berarti oli mesin harus diganti baru.
Sedangkan untuk mengetahui kuantitas atau volume oli mesin sebaiknya mobil diamkan semalaman.
Baca Juga: Merawat Mobil Matik Harus Kuras Oli Atau Cukup Ganti Oli Saja? Simak
"Gunanya didiamkan semalaman ini agar oli yang ada di mesin atas turun ke bawah," jelasnya.
Cabut dipstick lalu lap dengan kain majun atau tisu.
Masukkan lagi dipstick oli mesin lalu kemudian angkat lagi.
Lihat apakah jumlah oli mesin masih di batas normal yang sudah ditetapkan pabrikan.
"Biasanya pabrikan memberi tanda berupa garis batas atas dan batas bawah, posisi oli mesin harus ada di garis batas atau atau di bawahnya sedikit," tutup Suparna.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Bagian Ruang Mesin Mobil yang Wajib Dicek Setiap Pagi