Otoseken.id - Di sistem pendingin mesin mobil bekas jangan sampai ada gelembung udara atau udara palsunya.
Udara yang terperangkap di sistem pendingin mesin berpotensi menyebabkan overheat.
Udara palsu ini jika sampai taraf tertentu akan menyebabkan pendingin mengalami malfungsi.
Cara Mengeluarkan Angin dari Radiator
Ketika melakukan penggantian air radiator, pastikan untuk menggunakan katup pembuangan agar sistem pendingin bebas dari gelembung udara.
Berikut langkah-langkahnya:
- Pastikan mesin dalam keadaan dingin.
- Buka tutup radiator. Sambil menyalakan mesin (agar air bersirkulasi) masukkan air melalui lubang masuk, dan hentikan saat air radiator sudah penuh.
- Pasang kembali tutup radiator dan pastikan tertutup dengan sempurna.
- Setelah itu, buka tutup pembuang udara. Posisinya berbeda-beda setiap mobil, biasanya di kepala silinder dekat slang atas radiator. Lokasi persisnya bisa dilihat di Buku Pedoman Pemilik Kendaraan.
- Perhatikan air yang keluar dari katup ini. Jika terdapat buih menandakan masih ada udara di jalur air pendingin. Artinya, Anda harus terus melakukan hingga yang keluar hanya air yang tidak berbuih.
- Cek jumlah air cadangan di dalam reservoir dan jika kurang, tambahkan sampai batas maksimum.
Baca Juga: Ini Penyebab Radiator Mobil Bisa Bocor, Harus Rutin Dicek Agar Aman
Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini
Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.
Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.
Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.