Ketahui Dahulu, Berikut 2 Penyakit Honda CBR150R StreetFire Bekas

Dok Grid - Kamis, 18 Januari 2024 | 12:11 WIB

Honda CB150R (Dok Grid - )

Otoseken.id - Meskipun saat ini motor matik lebih populer, tapi peminati motor sport 150cc juga masih banyak, salah satunya Honda CB150R generasi kedua.

Di pasaran, Honda CB150R generasi kedua atau All New CB150R StreetFire Bekas mulai dari Rp 13 jutaan lansiran 2016.

Motor Sport 150cc besutan Astra Honda Motor (AHM), CB150R StreetFire hadir dengan desain yang lebih sporty dan keren jika dibandingkan generasi sebelumnya, membuat CB150R jadi idaman anak muda.

Dibandingkan dengan rival terdekatnya Yamaha Vixion, CB150R StreetFire memiliki keunggulan pada mesin yang sudah mengusung teknologi DOHC, sedangkan Vixion masih SOHC.

Baca Juga: Harga Honda CBR250R CBU Thailand Tinggal Rp 13 juta, Biaya Servis Segini 

Namun sebelum membeli Honda CB150R StreetFire geneasi kedua dalam kondisi bekas alias seken, ada 2 penyakit yang sering ditemui.

"CB150R generasi kedua ada dua penyakit yang sering ditemui," buka Aldo dari Abadi Motor Permata di Tangerang.

Pertama yakni suara kasar pada mesin, bunyi kasar di sekitar mesin sering dan banyak dikeluhkan pada motor ini, penyebabnya tensioner rantai keteng gampang lemah.

Tensioner ini berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng supaya tidak kendur, solusinya banyak yang mengganti rantai keteng pakai punya Honda Tiger, sebab pita tensioner lebih tebal dibanding CB150R Street Fire.

Selain itu komstir juga perlu dicek lebih teliti, pasalnya komstir di CB150R gampang rusak juga banyak dikeluhkan.

Indikasinya, pergerakan setang tidak lancar seperti barunya, keluhannya kerap muncul saat motor di usia pakai 2 tahunan.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bunyi Klotok-klotok di Honda CBR150R Bekas