Otoseken.id - Agar kabin mobil bekas tidak panas dan pengap saat berkendara, AC wajib dingin.
Selain itu AC juga berfungsi sebagai fitur keselamatan, yakni untuk menghilangkan lembab di kaca saat hujan.
Banyak faktor yang menyebabkan AC mobil tidak dingin, mulai dari masalah di kebocoran freon, kurangnya oli komproser, dan sebagainya.
Ternyata penyebab AC tak dingin bisa kejadian di Toyota Kijang keluaran tahun 1997-2004 atau kijang kapsul.
(Baca Juga: Toyota Kijang Kapsul Masih Jadi Incaran, Kenali Penyakitnya Sebelum Beli)
Salah satu penyebabnya ada di bagian fan beltnya.
"Fan belt di kijang kapsul ini ada yang fungsinya bekerja tiga sekaligus, dan fan belt satunya lagi yang menggerakkan alternator dan mesin," kata Aliong, Pemilik bengkel King Mobil, Tangerang.
Ia menjelaskan, fungsi fan belt untuk mentrasfer tenaga dari mesin menuju pulley penggerak yang menghubungkan ke power steering dan kompressor AC, jika bermasalah akan berpengeruh pada kinerja komprosser AC.
Biasanya fan belt yang sudah waktunya diganti, bisa dilihat dari kondisi fan belt yang sudah retak di tepian dan karet mulai getas.
Baca Juga: 3 Ciri-ciri AC Mobil Bekas Sudah Harus di Servis, No. 1 Bikin Malu
"Mengecek fan belt bisa diliat dari fisiknya, kalau dari fisiknya saja sudah ada retak-retak ditepian dan juga sudah getas karetnya, sebaiknya dilakukan penggantian," Katanya.
Selain itu, settingan yang tidak pas, seperti terlalu kendur atau pulley yang sudah berkarat akibat umur, bisa membuat kompressor AC Kijang tidak optimal.
"Fan belt yang sudah waktunya diganti atau settingan yang tidak pas, akan ada suara berdecit, apalagi kalau rpm dinaikkan, suara berdecit akan lebih berisik", Tutup Aliong.