Otoseken.id - Di bursa mobil bekas (mobkas) pilihan SUV Rp 40 jutaan ada Daihatsu Taruna 2000.
Yup, Daihatsu Taruna tahun 2000 ini bisa menjadi mobil SUV bekas pilihan Anda.
Walau sudah berumur, tapi desainnya masih cukup menarik.
Bagi yang mau upgrade mobil ke SUV, Daihatsu Taruna tahun 2000 ini cocok banget
Baca Juga: Segini Hasil Tes Performa dan Konsumsi BBM Daihatsu Xenia Li 1.000 cc
Lalu berapa harga pasaran untuk Daihatsu Taruna tahun 2000?
Untuk Daihatsu Taruna CL 1.6 dilepas seharga Rp 40 juta.
Tipe CSR EFI 1.6 lebih mahal sedikit Rp 5 jutaan.
Berikut daftar harga Daihatsu Taruna tahun 2000 untuk wilayah Jabodetabek yang bisa diambil dari kanal Pricelist GridOto.com.
Daihatsu Taruna
Varian | Tahun | Spesifikasi | Harga |
CL 1.6 | 2000 | 1.600 cc, 94 dk | Rp 40 juta |
CSR EFI 1.6 | 2000 | 1.600 cc, 89 dk | Rp 45 juta |
CSX 1.6 | 2000 | 1.600 cc, 85 dk | Rp 40 juta |
CX 1.6 | 2000 | 1.600 cc, 85 dk | Rp 40 juta |
How To Buy Daihatsu Taruna, Ini Daftar Penyakit yang Sering Dialami
Otoseken.id - Banyak yang bilang kalau Daihatsu Taruna merupakan cikal bakal lahirnya Daihatsu Terios.
Memang Daihatsu Taruna sudah discontinue pada tahun 2007 lalu, kita flashback lagi, Daihatsu Taruna awal diperkenalkan tahun 1999 oleh Daihatsu Astra Motor (ATPM Daihatsu Indonesia).
Dengan membawa varian C-series yang kemudian tahun 2001 menambah varian baru yaitu Taruna F-series dengan sasis lebih panjang.
Daihatsu Taruna merupakan mini SUV yang handal di segala medan namun tetap mempunyai bodi yang kompak, nah bagi Anda yang tertarik membeli bekasnya simak dulu penyakit si Taruna ini.
Perhatikan di sektor mesin, secara umum tak ada masalah berarti dengan mesin Taruna namun penggunaan material aluminium untuk blok mesin mesti waspada jika mobil pernah terserang overheat. Perhatikan betul sambungan blok dan kepala silinder.
(Baca Juga: Beli Daihatsu Zebra Espass Bekas? Ini yang Menjadi Perhatian Lebih)
kemudian jok baris kedua, bisa jadi ini merupakan kelemahan Daihatsu Taruna F-series. Saat melaju kerap terdengar suara “kretekkretek” pada jok baris kedua.
Hal ini disebabkan jok baris tengah hanya bertumpu pada satu titik. Untuk mengatasinya, ganjal tumpuan jok ini dengan bantalan karet.
Setelah itu cek bagian suspensi, selama pengguna sebelumnya menggunakan dalam batas normal, tak ada masalah berarti di bagian ini. Baik arm, ball joint dan bagian lain relatif masih berfungsi baik.
Jika pemilik sebelumnya kurang perawatan terhdap Taruna, sebaiknya Anda memeriksa kondisi karet-karet bushing untuk mengoptimalkan kinerja suspensi.
Dan terakhir gardan, suara gemuruh saat melaju menandai adanya masalah di gardan. Untuk itu, sebaiknya anda memeriksa gardan secara lebih seksama.
Bila gemuruh ini semakin keras, kemungkinan kerusakan terjadi pada gigi gardan.