Cara Khusus Penanganan Mobil Bekas Overheat Selain Mengisi Air Radiator

ARSN - Rabu, 26 Mei 2021 | 10:30 WIB

Ilustrasi Radiator Mobil (ARSN - )

Otoseken.idBiasanya, air radiator yang kurang jadi salah satu penyebab mesin mobil bekas overheat.

 

Cukup ditambahkan air radiator sampai takaran normal sebagai solusi mungkin dirasa cukup.

Ternyata tidak cukup seperti itu, banyak yang tidak sadar ada penanganan lain yang harus diperhatikan.

"Kalau sudah kena overheat sebenarnya oli mesin juga turut kena dampaknya," buka Agus, pemilik bengkel spesialis oli dan radiator Toko Agus kepada GridOto.com.

Baca Juga: 10 Cara Mudah Menguras Air Radiator Mobil Bekas, Ini Langkah-langkahnya

Selain memberi pelumasan, oli juga berperan untuk melindungi komponen internal terhadap panas yang dihasilkan dari gesekkan antar komponen.

Rianto Prasetyo
Cek kondisi oli mesin via dipstik

Panas mesin yang melebihi batas normal menyebabkan senyawa kandungan oli akan rusak sejalan dengan penurunan daya lubrikasi.

"Kondisi ini oli harus diganti juga, tidak cukup cuma tambah air radiator," ungkap Agus.

Oli yang sudah rusak tidak bisa menahan kembali gesekkan antar komponen dan menimbulkan panas yang melebihi batas toleransi titik didih air radiator.

Baca Juga: Ini Bahaya Tambah Air Radiator di Tabung Reservoir Lebih Dari Batasnya

Air radiator akan lebih cepat habis dari jangka waktu normal karena terjadi penguapan.

Resiko Extra Fan Radiator Mobil Bekas Mati, Mesin Bisa Jadi Begini

Ryan/gridoto.com
Kipas radiator atau extra fan elektrik

Otoseken.id - Agar mesin mobil bekas tidak rusak panas berlebih atau overheat pada mesin mobil harus dihindari.

Panas ini harus diturunkan oleh sistem pendingin mesin yang salah satu komponennya bernama extra fan.

Extra fan ini merupakan kipas tambahan yang umumnya berada di belakang radiator.

Putaran kipas yang mengisap udara dari depan ini bisa menurunkan suhu air radiator.

Baca Juga: Ciri-ciri Radiator Mobil Bocor, Awas Bikin Mesin Bisa Overheat

Pada extra fan otomatis, komponen ini bekerja berdasarkan perintah yang diberikan oleh sensor sistem pendingin.

Extra fan ini akan hidup bila suhu mesin sudah lebih dari 95 derajat celcius.

"Extra fan itu juga bisa mati karena mungkin umur atau korsleting arus listrik," buka Kuntarto Rahmat, pemilik bengkel Goebuk Tune-Up di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Walau hanya kipas, kalau komponen ini mati bisa bikin mesin overheat loh," tambahnya.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Pada Mobil Bekas Sering Banget Berkurang

Suhu air radiator lama kelamaan akan semakin tinggi karena tidak mendapatkan embusan angin.

Wisnu/GridOto.com
Kipas radiator Suzuki Karimun kotak yang dipasang di Toyota Starlet

Efek yang bisa dirasakan diawal adalah mesin akan overheat.

Bila terus digunakan maka mesin bisa bermasalah seperti piston yang macet pada liner silinder.

Terlebih mobil sering digunakan di dalam kota yang sering menemui macet.

Suhu mesin akan cepat sekali meninggi akibat extra fan yang mati.

Bila memang extra fan raditor sudah dideteksi mati lebih baik segera diganti dengan komponen baru.