Cara Mendeteksi Perbedaan Filter Solar Mesin Diesel Orisinal dan KW

ARSN - Rabu, 26 Mei 2021 | 11:24 WIB

Ilustrasi mesin diesel (ARSN - )

Otoseken.id - Di mobil diesel filter solar merupakan salah satu komponen penting.

 

Terutama yang mesin dieselnya yang sudah common rail.

Pembakaran mesin diesel common rail yang lebih baik perlu diiringi dengan kualitas bahan bakar solar yang bagus juga.

"Filter solar ini yang diperlukan untuk menyaring kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar solar sehingga sistem pembakaran di mesin common rail terjaga sempurna," ujar Apin, pemilik bengkel Pelita Motor Mitsubishi kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ini Bahaya Pakai BBM Solar Kualitas Rendah di Mobil Diesel Modern

Untuk memilih filter bahan bakar yang bagus disarankan untuk menggunakan part orisinal dari pabrikan yang sudah sesuai dengan spek mesin.

Radityo Herdianto
Rongga Filter Kertas di Filter Solar Orisinal Lebih Rapat

Nah, agar tidak salah beli Apin menjelaskan perbedaan filter solar orisinal dengan yang KW atau kualitas impor.

"Paling mudah dilihat adalah dari material filter kertas yang digunakan pada bagian filter solar," buka Apin.

Material filter kertas part orisinal cenderung lebih kokoh serta permukaannya halus, beda dengan part KW yang agak lembek bila ditekan dan cenderung kasar permukaannya.

Baca Juga: Cara Merawat Mesin Diesel Turbo Toyota Fortuner, Innova Hingga Pajero

Selain itu filter kertas part orisinil memiliki ketebalan yang lebih besar daripada filter kertas part KW.

"Kemudian bisa dilihat juga dari kerapatan rongga filter kertasnya yang berperan menyaring kandungan sulfurnya," lanjut Apin.

Part orisinal memiliki rongga filter kertas yang lebih rapat daripada filter kertas part KW.

Selain menyaring kandungan sulfur, filter solar juga diperlukan untuk menyerap kandungan air yang terdapat di bahan bakar solar.

"Ketebalan serta kerapatan rongga filter kertas inilah yang memengaruhi daya serap air di bahan bakar solar," tutup Apin.

Cara Mencegah Muncul Air di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel

Dok. OTOMOTiF Group
Ilustrasi mesin diesel common rail

Otoseken.id - Bahan bakar diesel cenderung menyerap kandungan air cukup banyak, nah ternyata ada loh cara mencegahnya.

Cara mencegah kandungan air muncul di tangki bahan bakar mobil diesel, ternyata cukup simpel.

Biasanya, bahan bakar diesel yang cenderung menyerap kandungan air cukup banyak kualitasnya jelek dengan angka cetane rendah.

Tentu kandungan air ini kalau sampai masuk ke sistem pembakaran mesin diesel bisa memicu kerusakan yang cukup serius.

Baca Juga: 7 Pilihan Oli Mesin Diesel, Mulai Dari Rp 180 Ribu, Shell Rimula Hingga TMO Diesel

"Sebenarnya gampang, jangan biarkan tangki bahan bakar mobil selalu kosong apalagi dalam jangka waktu cukup lama," buka Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Konversi Energi Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung kepada GridOto.com.

Menurut Tri, dengan kondisi tangki bahan bakar kosong berarti akan ada rongga yang terisi oleh udara.

"Bahan bakar yang terpapar udara akan bereaksi sehingga terjadi kondensasi di dalam tangki dalam jangka waktu tertentu," terang Tri.

Lanjut Tri, selama proses kondensasi akan terjadi perubahan molekul air dari udara dan bahan bakar menjadi embun sehingga membentuk lapisan baru kandungan air di tangki bahan bakar.

newenglandboating.com
Ilustrasi. Bahan Bakar yang Tercampur Air

Baca Juga: Begini Ciri-ciri Mobil Diesel Yang Mengonsumsi BBM Berkualitas Rendah

"Udara itu kan mengandung unsur oksigen, dimana dia terdapat molekul air yang berubah menjadi uap air ketika terjadi kondensasi," tambah Tri.

Untuk itu Tri menyarankan untuk selalu mengisi tangki bahan bakar dalam kondisi penuh jika sudah mulai kosong.

"Bukan karena faktor kerusakan, tapi semakin sedikit udara di dalam tangki kemungkinan bereaksi dengan bahan bakar juga jadi lebih kecil," ujar Tri.