Otoseken.id - Hyundai Atoz bisa jadi pilihan mobil bekas yang bodinya mungil.
Selain bodi mungil, Hyundai Atoz juga irit BBM.
Hyundai Atoz merupakan city car asal Negeri Ginseng, Korea Selatan yang sempat populer di awal 2000-an.
Hyundai Atoz hadir untuk menantang brand asal Jepang Suzuki Karimun, Hyundai Atoz cocok untuk kendaraan yang nunjang mobilitas di kota besar.
Baca Juga: Daftar Harga Hyundai H-1 2008 Maret 2021, CRDi Elegance Rp 100 Jutaan
Soal performa mesin, Hyundai Atoz bermesin 1.100 cc mampu mengeluarkan tenaga 64 dk. Cukup untuk mobil dalam kota.
Bila dibandingkan dengan kompetitornya Suzuki Karimun, Atoz selangkah lebih maju.
Dapur pacu Atoz telah mengadopsi teknologi multi valve dan pasokan bahan bakar injeksi elektronik.
Lalu, berapa harga kondisi bekas Hyundai Atoz di pasaran?
Baca Juga: Naksir Hyundai H-1? Cek Dulu Biaya Perawatan di Bengkel Spesialis
Wah, ternyata untuk varian GLX 1.0 M/T cuma dihargai Rp 45 juta.
Untuk varian GLS 1.0 M/T cukup nambah Rp 5 juta saja.
Berikut daftar harga Hyundai Atoz yang bisa dilihat di kanal pricelist GridOto.com.
GLS 1.0 A/T | 2003 | 1.000 cc, 54 dk | Rp 55 juta |
GLS 1.0 M/T | 2003 | 1.000 cc, 54 dk | Rp 55 juta |
GLX 1.0 M/T | 2003 | 1.000 cc, 54 dk | Rp 45 juta |
Hyundai Trajet, Avega, Atoz dan Mobil Hyundai Tua Masih Bisa Servis di Bengkel Resmi
Otoseken.id - Bagi Anda yang baru membeli mobil-mobil Hyundai lawas alias tua, tidak perlu ragu untuk melakukan servis di bengkel resmi Hyundai.
Pasalnya bengkel resmi Hyundai masih melayani servis atau perbaikan mobil Hyundai yang sudah berumur.
"Bengkel resmi masih terima kok mobil-mobil Hyundai lama, contohnya kaya Trajet, Atoz, Avega lama, masih bisa," buka Dwiyanto, Service Advisor (SA) Hyundai Serpong, Tangerang Selatan.
"Ada juga beberapa Hyundai lawas kaya Atoz dan Avega yang diperbaiki di sini," lanjut Pria yang disapa Dwi.
Baca Juga: Jangan Galau, Bengkel Resmi Toyota Masih Terima Mobil Toyota Tua
Pekerjaannya bermacam-macam, mulai dari yang ringan-ringan seperti ganti oli, general check up kondisi kendaraan, dan perbaikan kaki-kaki.
Untuk spare part fast moving seperti filter oli, filter udara masih tersedia, namun untuk spare part slow moving ada beberapa part yang harus inden dan impor.
"Kalau spare part fast moving masih ada, tapi kalau spare part slow moving harus inden dulu, bahkan ada yang dari awal tahun sampai sekarang belum datang," tutup Dwiyanto, Service Advisor (SA) Hyundai Serpong, Tangerang Selatan.