Otoseken.id - Piringan cakram yang habis terkikis bisa bikin pusing tujuh keliling di mobil bekas.
Bagaimana tidak, piringan cakram yang terkikis kalau terus dipakai pasti performa pengereman akan menurun jauh.
Mau enggak mau, piringan cakram harus diganti baru dan pasti harganya juga enggak murah.
Keausan piringan cakram yang lebih cepat ini ternyata salah satu penyebabnya dikarenakan kampas rem itu sendiri.
Baca Juga: Penyebab Kampas Rem Mobil Bekas Cepat Habis, 3 Hal Ini Biangnya
Kebanyakan orang menggunakan kampas rem dengan kualitas rendah untuk mengejar harga lebih murah.
Bisa juga menggunakan kampas rem performa tinggi atau biasa disebut kampas rem racing.
"Betul, ada dua kemungkinan piringan cakram jadi cepat habis yakni pakai kampas rem yang jelek kualitasnya atau kampas rem racing," ucap Regan Gunawan dari bengkel Asco Motorsport.
"Penggunaan kampas rem yang kualitasnya enggak jelas ini akan makan piringan cakram lebih cepat," jelas pria yang bengkelya di Jl. Kolonel Sugiono, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Baca Juga: Ini Cara Mengecek Kerusakan Slang Rem Mobil Bekas, Cek Bagian Ini Langsung
Bahan kampas rem yang keras membuat piringan cakram akan kalah lebih cepat.
Pun demikian dengan kampas rem racing yang biasanya memiliki campuran serbuk baja lebih banyak.
"Kalau kampas rem racing betul memiliki bahan khusus dan juga serbuk baja yang lebih banyak untuk meningkatkan daya pengereman," bebernya.
"Maka dari itu disarankan untuk sekaligus mengganti piringan cakram dengan bahan lebih bagus dari standar," bebernya lagi.
Kalau dipaksakan menggunakan piringan cakram standar efeknya pasti akan habis lebih cepat.
"Jadi sebelum membeli kampas rem, sebaiknya bertanya lebih dahulu dan harus sesuai peruntukannya," tutup Regan Gunawan.
Cara Mudah Mengecek Kondisi Minyak Rem Mobil Bekas
Otoseken.id - Buat pemilik mobil bekas, begini loh cara mudah cek kondisi minyak rem mobil bekas.
Yap, Minyak rem di mobil bekas harus selalu diperhatikan pemilik mobil.
Bila secara kuantitas, bisa dilihat dari tabung minyak rem yang bertulisan lower dan upper.
Kalau sudah batas bawah berarti ada sistem rem yang tidak beres seperti terjadi kebocoran.
Baca Juga: Ini Dia Musuh Bebuyutan Minyak Rem di Mobil Bekas, Bisa Bikin Blong
Sementara untuk melihat kualitas minyak rem harus dengan cara membuka tutup minyak rem agar lebih teliti.
Kualitas minyak rem bisa turun seiring pemakaian waktu.
Sebagaimana kita ketahui, minyak rem bila turun kualitasnya ditandai dengan warnanya yang agak berubah.
"Betul, seiring pemakaian waktu suatu saat minyak rem bisa berubah warna, seperti menjadi agak keruh," buka Januadi, Technical Service Trainer Volkswagen PT Garuda Mataram Motor (GMM).
Baca Juga: Sambil Ngabuburit, Begini Cara Periksa dan Mengganti Minyak Rem Mobil
"Warna keruh ini akibat konsentrasi air yang ada di minyak rem sudah melebihi ambang batas," tambahnya.
Biasanya, minyak rem yang menurun kualitasnya juga akan mengurangi performa pengereman.
Hal ini karena minyak rem sudah tidak mampu lagi maksimal bekerja sebagai media tekanan hindrolik di sistem rem.
"Biasanya setiap pabrikan memiliki anjuran kapan minyak rem harus diganti," sebutnya.
Dan ada baiknya anjuran ini dipatuhi agar kinerja komponen pengereman bisa bekerja dengan baik.
Enggak panik lagi kan sob.