Indikator Filter Solar Mobil Diesel Kedap Kedip Harus Langsung Ganti?

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 3 Juni 2021 | 12:30 WIB

Ilustrasi filter solar genuine Toyota (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.idDi mobil bermesin diesel biasanya terdapat lampu indikator penggantian filter solar di meter cluster-nya.

Bila lampu indikator filter solar tersebut nyala, tentu menandakan ada masalah pada filter tersebut.

Tapi, jangan langsung memvonis filter solar harus segera diganti ya. Perhatikan terlebih dulu nyala indikatornya seperti apa.

Bila hanya kedap-kedip, itu bisa saja hanya karena ada endapan air pada reservoir filter solar yang sudah mencapai ambang batas yang ditentukan.

Baca Juga: Cara Mencegah Kandungan Air Muncul di Tangki Bahan Bakar Mobil Diesel

Dok. OTOMOTIF
Ilustrasi indikator filter solar nyala

Bila memang hanya karena endapan air melebihi ambang batas dalam reservoir, cukup lakukan pembuangan air tersebut.

Caranya, ada katup atau keran yang bisa dibuka di bagian bawah filter solar.

Lantas bagaimana bila lampu indikator filter solarnya nyalanya konstan alias tak bekedip?

“Kalau lampunya nyala solid atau tidak kedap-kedip, ini tandanya memang harus ganti filter solar,” bilang Theodorus Suryajaya atau akrab disapa Teddy, dari REV Engineering di Kedoya, Jakarta Barat.

Baca Juga: Cara Mendeteksi Perbedaan Filter Solar Mesin Diesel Orisinal dan KW

Oiya, mengenai kapan biasanya indikator filter solar ini nyala, baik berkedip atau nyala konstan, tergantung dari kualitas solar yang digunakan.

Bila sering mengkonsumsi solar non subsidi, umumnya penggantian filter solar bisa lebih cepat. “Rata-rata penggantian filter sekitar 5.000 km,” tukas Teddy.

“Intinya kalau sudah ada peringatan indikator di MID, filter solar mesti segera diganti,” ujar Didi Ahadi, Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) beberapa waktu lalu pada Otomotifnet.com.

Jika tidak, akan menyebabkan penyaluran bahan bakar ke mesin jadi tersendat, yang ujung-ujungnya mobil bisa mogok tiba-tiba.

Cara Mendeteksi Perbedaan Filter Solar Mesin Diesel Orisinal dan KW

Kyn/otomotifnet
Ilustrasi mesin diesel

Otoseken.id - Di mobil diesel filter solar merupakan salah satu komponen penting.

Terutama yang mesin dieselnya yang sudah common rail.

Pembakaran mesin diesel common rail yang lebih baik perlu diiringi dengan kualitas bahan bakar solar yang bagus juga.

"Filter solar ini yang diperlukan untuk menyaring kandungan sulfur yang tinggi pada bahan bakar solar sehingga sistem pembakaran di mesin common rail terjaga sempurna," ujar Apin, pemilik bengkel Pelita Motor Mitsubishi kepada GridOto.com.

Baca Juga: Ini Bahaya Pakai BBM Solar Kualitas Rendah di Mobil Diesel Modern

Untuk memilih filter bahan bakar yang bagus disarankan untuk menggunakan part orisinal dari pabrikan yang sudah sesuai dengan spek mesin.

Nah, agar tidak salah beli Apin menjelaskan perbedaan filter solar orisinal dengan yang KW atau kualitas impor.

"Paling mudah dilihat adalah dari material filter kertas yang digunakan pada bagian filter solar," buka Apin.

Radityo Herdianto
Rongga Filter Kertas di Filter Solar Orisinal Lebih Rapat

Material filter kertas part orisinal cenderung lebih kokoh serta permukaannya halus, beda dengan part KW yang agak lembek bila ditekan dan cenderung kasar permukaannya.

Baca Juga: Cara Merawat Mesin Diesel Turbo Toyota Fortuner, Innova Hingga Pajero

Selain itu filter kertas part orisinil memiliki ketebalan yang lebih besar daripada filter kertas part KW.

"Kemudian bisa dilihat juga dari kerapatan rongga filter kertasnya yang berperan menyaring kandungan sulfurnya," lanjut Apin.

Part orisinal memiliki rongga filter kertas yang lebih rapat daripada filter kertas part KW.

Selain menyaring kandungan sulfur, filter solar juga diperlukan untuk menyerap kandungan air yang terdapat di bahan bakar solar.

"Ketebalan serta kerapatan rongga filter kertas inilah yang memengaruhi daya serap air di bahan bakar solar," tutup Apin.