Ban Mobil Cepat Habis Sebelah? Penyebabnya Karena Jarang Melakukan Ini

Dok Grid - Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:15 WIB

Ban termakan tidak rata pada sisi luar (Dok Grid - )

Sedangkan jika setelan toe-nya cenderung out atau roda bagian depan seakan membuka, "Maka ban akan cepat termakan pada sisi dalam," tambah Adi.

Baca Juga: Roda Mobil Bunyi Saat Belok? Ternyata Inilah Penyebabnya, Perhatikan

Sementara bila camber yang berubah, lanjutnya, ban memang juga akan termakan, namun tidak secepat bila sudut toe-nya yang berubah.

O iya, sudut camber adalah dimana posisi roda kendaraan terdahap jalanan posisinya lurus atau miring ke dalam/keluar jika dilihat dari depan mobil.

Bila nilai cambernya negatif, artinya posisi roda bagian atas cenderung masuk ke dalam spakbor, dan bagian bawahnya yang nempel ke jalan seakan keluar.

Sebaliknya jika nilainya positif, bagian atas ban seolah-olah keluar dari spakbor, dan bagian bawahnya yang nempel ke jalan seakan masuk.

Baca Juga: Jangan Nyelepein, Segini Tekanan Ideal Ban Mobil Agar Tidak Boros BBM

Andhika Arthawijaya/Otomotifnet
Ilustrasi Nissan Navara tengah melakukan spooring di bengkel Nawilis Radio Dalam

"Tapi pada beberapa mobil standar pabrik, setelan untuk camber-nya tidak disediakan. Mesti ganti baut cambernya yang bisa disetel," jelas Rendi.

Oke balik lagi soal spooring, yakni merupakan proses memperbaiki posisi roda agar kembali center seperti sedia kala.

"Sangat dianjurkan untuk melakukan spooring setiap 10.000 kilometer, termasuk balancing roda," tukas Rendi.

Langkah ini diperlukan selain agar pemakaian ban lebih awet, juga agar pengendalian mobil jadi lebih mantap tandpa ada gejala aneh.

Tapi jika sebelum jarak tempuh tersebut pemilik kendaraan merasakan ada keanehan pada laju kendaraan, Rendi menyarankan untuk segera periksakan ke bengkel.

"Misalnya lari mobil jadi cenderung ngebuang ke satu sisi, atau muncul vibrasi di kecepatan tertentu atau ada bunyi-bunyi, bisa jadi ada masalah pada rodanya, yang mungkin saja butuh di balancing dan spooring," ucapnya lagi.

Oiya, biaya untuk spooring ini bervariasi di setiap bengkelnya. "Pada jaringan bengkel Nawilis dikenai mulai Rp 295 ribu hingga Rp 1 jutaan, tergantung tipe dan dimensi mobil," tutup Rendi.

Baca Juga: Begini Cara Baca Kode Ban Mobil, Ada Batas Kecepatan dan Bebannya

Nawilis Radio Dalam : (021) 722-7330