"Mesin Nissan X-Trail T31 yang 2.000 cc pakai tipe MR20DE yang sama kayak mesin Nissan Serena C26. Kalau yang 2.500 cc itu QR25DE," ujarnya.
Lalu ada juga mesin Nissan X-Trail T31 yang 2.500 cc mirip dengan punya X-Trail T30 tapi sudah diperbarui teknologinya.
Ia menyebut, perbedaan kedua mesin Medium SUV tersebut tidak terlalu signifikan jika dilihat dari sisi keiritan bahan bakarnya.
Baca Juga: Pilihan SUV Bekas Favorit Rp 100 Juta, Mending Honda CR-V, X-Trail Atau Terios Saja?
"Biasanya orang cari mesin mana yang lebih irit, menurut saya antara 2.000 cc dan 2.500 cc borosnya hampir sama untuk pemakaian dalam kota. Tapi kalau tenaga jelas lebih besar yang 2.500 cc," sebut Ari.
Sebagai perbandingan, X-Trail T31 2.000 cc dapat menyemburkan tenaga sebesar 139 dk dan torsi 198 Nm, sementara 2.500 cc tenaganya mencapai 180 dk dengan torsi 245 Nm.
Namun Ari menambahkan, calon pemilik sebaiknya memahami jika X-Trail T31 bukan kendaraan yang dirancang irit BBM.
Baca Juga: Nissan X-Trail T31 Gen 2, SUV Pertama di Indonesia Bertransmisi CVT
"X-Trail T31 ini power maupun torsi tergolong besar, jadi susah juga kalau ngomongin SUV ini mobil irit karena SUV ini ada embel-embel Sport. Tapi perawatan dan spare part X-Trail T31 itu mudah banget. Jadi masih rekomen buat yang cari SUV bekas" tutup Ari Hidayat, Kepala Bengkel spesialis Nissan Jasmin Motor BSD di Tangerang Selatan.
Nah untuk data hasil tes akselerasi dan konsumsi bahan bakar Nissan X-Trail T31, simak di artikel berikutnya ya sob.