Masuk servis kedua pada 20.000 km, spareparts yang wajib diganti sama dengan servis pertama. Hanya saja ada tambahan filter oli, sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi Rp 665.500.
Pada jarak tempuh 40.000 km, ada beberapa tambahan komponen yang harus diganti meliputi filter oli, oli mesin, oli transmisi CVT, ring tab oli, ring tab oli transmisi, busi dan gemuk rem. Biaya yang harus dikeluarkan pada saat priode tersebut sekitar Rp 1.116.500.
Baca Juga: Servis Berkala Honda Brio Transmisi Manual di Bengkel Resmi, Segini Biayanya
Memasuki kelipatan 60.000 km sampai 100.000 km dengan estimasi pemakaian selama 5 tahun, kisaran biayanya Rp 600.000 hingga Rp 1.5 jutaan.
Tentunya, biaya ini bisa berubah sesuai dengan harga komponen di pasaran dan kerusakan yang dialami mobil. Biasanya juga, mobil masih memiliki garansi hingga setidaknya 50.000 km.
Berikut biaya servis Honda Brio CVT di bengkel resmi:
- 10.000 km Rp 624.800.
- 20.000 km Rp 665.500.
- 30.000 km Rp 773.300.
- 40.000 km Rp 1.116.500.
- 50.000 km Rp 624.800.
- 60.000 km Rp 896.500.
- 70.000 km Rp 624.800.
- 80.000 km Rp 1.527.900.
- 90.000 km Rp 773.300.
- 100.000 km Rp 665.500.
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "Biaya Perawatan Honda Brio RS sampai 100.000 Km"