Otoseken.id - Setelah meluncurkan Toyota Raize versi bermesin 1.0 Turbo, PT Toyota Astra Motor (TAM) kembali meluncurkan Raize bermesin 1.2 N/A (Naturally Aspirated).
Toyota Raize hadir dalam mengisi pasar segmen compact SUV, di indonesaia rival terdekat ada KIA Sonet, Nissan Magnite dan Suzuki Ignis.
Jika dibandingkan dengan Raize 1.2, di atas kertas KIA sonet memiliki kapasitas mesin yang lebih besar yaitu 1.5, sedangkan mesin Nissan Magnite memakai 1.0 Turbo.
Jadi jika melihat dengan kapasitas mesinnya, lebih dekat dengan Suzuki Ignis yang sama-sama memiliki kapasitas mesin 1.200 cc N/A, lantas seberapa besar perbedaan tenaganya?
Toyota Raize 1.2 mengusung mesin baru berkode WA-VE 3-silinder 12 valve DOHC berkapasitas 1.198 cc dengan teknologi Dual VVT-i.
Sementara Suzuki Ignis memakai mesin berkode K12M 4-silinder 16 valve DOHC berkapasitas 1.197 cc dengan teknologi VVT.
Baca Juga: Baru Tahu, Daihatsu Rocky dan Toyota Raize Mending Pakai BBM Ini
Yap di atas kertas, Suzuki Ignis lebih unggul karena memiliki jumlah silinder 4.
Tapi tenaga yang dihasilkan Raize 1.2 masih lebih bertenaga, Raize 1.2 mampu memuntahkan tenaga sebesar 88 PS (87 dk) pada putaran 6.000 rpm dan torsi 113 Nm pada 4.500 rpm.
Sementara Suzuki Ignis mampu memuntahkan tenaga 83 PS (82 dk) di 6.000 rpm dan torsi 113 Nm yang sudah didapat di 4.200 rpm.
Selisih tenaga compact SUV ini yakni 5 dk.
Beralih ke dimensi, Toyota Raize 1.2 memiliki dimesi yang lebih panjang dan lebar, panjangnya 4.030 mm, lebar 1.710 dan tinggi 1.635 mm.
Sedangkan Suzuki Ignis hadir dengan SUV yang paling kompak dengan panjang 3.700 mm, lebar 1.690mm dan tinggi 1.595 mm.
Baca Juga: Penjelasan Kenapa Oli Transmisi Suzuki Ignis Hanya Satu yang Diganti