Otoseken.id - Mobil bekas SUV 7-seater apa yang paling laris di Indonesia? Yap, Honda BR-V.
Mengalahkan raja pasar, Toyota Rush dan kembarannya, Daihatsu Terios.
Hal tersebut terjadi pada 2016, setahun usai perkenalannya di 2015.
Nama besar Honda plus masuk segmen yang sesuai, laris manis deh BR-V.
Baca Juga: Video Bengkel Spesialis Blak-blakan Ungkap Masalah Honda BR-V
Sayang, mulai tahun berikutnya hingga kini penjualan menurun bahkan menukik.
Meski demikian, penggemarnya masih banyak dan bikin harganya bertahan.
Anda yang berminat unit bekasnya, tentu perlu memperhatikan beberapa problem yang biasa dialami Honda BR-V.
Misalnya, getaran yang terasa di kabin dan biasa disebut 'meriang'.
Baca Juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V, Harga Bekasnya Rp 150 Juta
Sumbernya, enggak salah lagi dari kaki-kaki.
Bagusnya, problem Honda BR-V ini sudah ada yang biasa menanganinya.
Yakni bengkel Awe Motor di Bogor, Jawa Barat.
Kang Awe sang pemilik bengkel juga akrab bergaul di komunitas, makanya ia banyak dikenal rekan-rekan dan konsumen mobil dari berbagai daerah.
Baca Juga: Daftar Harga Honda BR-V 2017 Juni 2021, Tipe E CVT Dibanderol Cuma Segini
Enggak melulu dari pemakai Honda BR-V tapi juga mobil merek-merek lainnya.
Lalu dari mana sumber getaran Honda BR-V, bagaimana solusi dan berapa harganya?
Yuk meluncur ke channel Youtube Otoseken.
Beli Honda BR-V Bekas, Ternyata Warna Ini Yang Paling Banyak Dicari
Honda BR-V menjadi salah satu pilihan menarik untuk memiliki LSUV dengan desain yang ganteng dan nyaman.
Harga bekas LSUV (Low Sport Utility Vehicle) Honda BR-V ini sudah di angka RP 150 juta untuk keluaran 2016.
PT. Honda Prospect Motor (HPM) meluncurkan Honda BR-V pada 2016, hadir dengan berbagai pilihan warna.
Menurut Rama dari showroom Oto Trac di bursa mobil bekas Palem Semi Karawaci, ada beberapa warna BR-V yang paling mudah dijual.
Baca Juga: 4 Kelebihan dan Kekurangan Honda BR-V, Harga Bekasnya Rp 150 Juta
"Warna yang paling cepat laku sama ya kaya mobil-mobil populer pada umumnya, seperti putih dan hitam yang cepat laku," kata Rama di Bursa Mobil Serba Oto, Palem Semi Karawaci, Tangerang.
Setelah itu warna hijau army, silver, dan abu-abu.
Rama menilai, justru warna yang tidak populer seperti hijau army di BR-V lebih banyak diminati ketimbang warna umum seperti abu-abu.
"Bahkan kalau dibandingin BR-V warna hijau army, itu lebih sulit laku warna abu-abu," lanjutnya.
"Kalau warna yang enggak umum kayak biru, merah, itu memang lebih sulit terjual. Kalau berbicara laku atau enggak, ya laku, tapi sedikit lebih lama ketimbang warna-warna yang populer," tutup Rama di Bursa Mobil Serba Oto, Palem Semi Karawaci, Tangerang.