Perbaikan Mobil Ringsek Pasca Kecelakaan, Biayanya Hampir Setara Mobil Baru

Abdul Aziz Masindo,Muslimin Trisyuliono - Minggu, 27 Juni 2021 | 07:05 WIB

Kijang Innova tak berbentuk usai terlibat kecelakaan di Tol Solo-Semarang. (Abdul Aziz Masindo,Muslimin Trisyuliono - )

Otoseken.id - Insiden kecelakaan tentu saja tidak ada yang mengininkannya, namun risiko kecelakaan bisa saja terjadi dan banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan lalu lintas.

Ambil contoh, Toyota Kijang Innova Reborn yang mengalami kelakaan beruntun atau karambol di ruas Tol Semarang-Solo Km 484, pada Senin (21/06/2021).

Akibat insiden tersebut, bodi Kijang Innova bernopol AD 8715 MM ini ringsek setelah menghantam truk yang berada di depannya dan ditabrak Daihatsu Ayla dan Hyundai Avega.

Kalau Kijang Innova ingin diperbaiki di bengkel resmi Toyota, kira-kira berapa biaya yang dibutuhkan?

Baca Juga: Toyota Kijang Innova Lama Ganti Muka ke Model 2015, Segini Biayanya

Antonius Irwan, Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis General Repair dan Body Paint mengatakan, jika konsumen ingin diperbaiki mobil bekas kecelakaan di bengkel resmi, pihaknya akan tetap menerima.

Namun, terkait dengan biaya perbaikan Kijang Innova tersebut butuh estimasi lebih jauh.

"Jika dilihat sekilas, kemungkinan biaya perbaikan melebihi 75 persen dari harga mobil. Sehingga jika unit diasuransikan, kemungkinan besar akan termasuk sebagai kategori loss accident," ucap Irwan.

Oleh karena itu, untuk memperbaiki mobil dengan kondisi ini dibutuhkan biaya ratusan juta rupiah.

"Kami tidak bisa estimasi secara pasti sebelum unitnya dikirim ke bengkel. Tetapi berdasarkan pengalaman perbaikan, kemungkinan di atas Rp 300 juta," ucapnya.

Biaya tersebut hampir setara dengan Toyota Kijang Innova kondisi baru tipe G M/T 2.0 yang dibanderol Rp 321,1 juta On The Road (OTR) DKI Jakarta.

Baca Juga: Isuzu Panther Disuntik Mati, Pernah Bertarung Keras dengan Innova Diesel

Ia menjelaskan, selain mengganti seluruh bodi, ada biaya penggantian komponen yang menjadi mahal.

"Komponen yang mahal ada di engine dan transmisi," imbuhnya.

Meski begitu, Irwan membeberkan dibutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan perbaikan jika dalam kondisi seperti ini.

"Pengerjaan bisa memakan waktu 6 bulan, sedangkan waktu pengerjaan yang paling lama ada di order chasis dan engine yang bisa memakan waktu 3 bulan," tutup Antonius Irwan, Kepala Bengkel Auto2000 Pasar Kemis General Repair dan Body Paint.