Cara Ganti Cairan Radiator dari Air Biasa ke Coolant, Jangan Langsung Ganti

Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - Minggu, 27 Juni 2021 | 13:18 WIB

Ilustrasi pengisian coolant baru (Abdul Aziz Masindo,Andhika Arthawijaya - )

"Lihat dulu kalau tanda karat di bibir tutup radiatornya, sebaiknya jangan langsung ganti coolant, apalagi pakai radiator flush. Takutnya radiatornya nanti malah bocor," bilang Stanley.

sebab, radiator coolant mengandung additive yang bisa merontokkan karat.

"Jika karat pada pipe inlet water pump tadi dibersihkan oleh coolant, akibatnya kerak karat tersebut akan ikut bersirkulasi, dan fatalnya dapat menyumbat saluran pada radiator," jelas Sumarno.

Baca Juga: Penyebab Air Radiator Mobil Bekas Berkurang dan Oli Berubah Coklat

Namun bukan berarti selamanya mobil tersebut diharamkan menggunakan radiator coolant loh.

Pria yang pernah jadi trainer mekanik di pabrikan Suzuki ini, menyarankan sebelum menggantinya pakai coolant, disarankan pipe inlet water pump-nya dicek terlebih dulu.

Bila memang ditemui bagian dalam pipa pemasukan cairan radiator tersebut sudah berkarat, sebaiknya ganti dulu dengan yang baru.

Tapi jika komponen tersebut aman, bisa langsung ganti ke radiator coolant.