Otoseken.id - Dari sananya, Honda CR-V generasi ketiga atau biasa disebut 'kura-kura' dibuat dalam dua tipe yaitu 2.0 dan 2.4.
Tipe 2.0 pada All New Honda CR-V ini, punya kubikasi mesin 2.000 cc dan tipe 2.4 dengan mesin 2.400 cc.
Selain itu, perbedaan paling dasar selain dalam urusan performa mesinnya, Honda CR-V 2.400 cc hanya tersedia satu pilihan transmisi yakni, otomatis.
Sedangkan, Honda CR-V tipe 2.0 pilihan transmisi ada matic dan manual.
Baca Juga: How To Buy Honda CR-V Generasi Kedua, 4 Hal Ini Perlu Perhatian Lebih
Lalu tipe manakah yang lebih mantap bagi yang ingin membeli SUV lansiran tahun 2007 sampai 2012 tersebut?
Menurut Deden Hamdani, owner bengkel spesialis Honda, Auto Broundtax Motor (ABM) di wilayah Depok, Jawa Barat, CR-V 2.4 memiliki keunggulan di bagian kaki-kaki.
"Kalau dari kaki-kaki lebih bandel yang tipe 2.400 cc, tapi karena cc mesinnya lebih besar dibanding yang 2.000 cc, tipe ini konsumsi BBM-nya lebih boros," ujar Deden, Sabtu (22/2/2020).
"Masalah di CR-V tipe 2.0 ada di bagian EPS (Electric Power Steering), karena sudah memakai sistem motor listrik kalau motor ini rusak harus ganti. Biayanya Rp 14 jutaan, kalau copotan mungkin Rp 6 jutaan," tambahnya kepada GridOto.com.
Baca Juga: Dana Rp 125 Jutaan Bisa Pinang Honda CR-V 'Kura-kura' Bekas, Bantingan Nyaman Desain Mewah
Sedangkan menurut Deden, pada CR-V tipe 2.4 power steering-nya masih berteknologi hidrolis atau hanya mengandalkan oli yang lebih mudah diperbaiki.
"Tipe CR-V 2.4 paling kelemahannya hanya seal-sealnya yang bocor paling harus diganti biayanya gak semahal tipe 2.0 yang sudah pakai EPS," jelas Deden.
Deden menambahkan, selain hal di atas, tidak ada lagi kendala di kaki-kaki Honda CR-V Kura-kura.
"Untuk di bagian sokbreker kedua tipe sama saja, kecuali perawatan. Mesin juga dua-duanya sama bagusnya, tinggal konsumen aja mau pilih yang mana. Tipe 2.0 tenaga mesin sedang, BBM gak terlalu boros, tipe 2.4 tenaga lebih besar power steering perbaikannya lebih murah," tutupnya.