Awas! Ini Risiko Sering Isi BBM Oktan Rendah Pada Mobil Bermesin Turbo

ARSN,Andhika Arthawijaya - Kamis, 15 Juli 2021 | 12:10 WIB

Ilustrasi mesin turbo (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Di bursa mobil bekas (mobkas), kini banyak pilihan mobil dengan bermesin turbo.

Yap, banyak orang yang suka mobil bermesin turbo ini karena lebih bertenaga.

Namun, sayangnya tak sedikit pemilik mobil bermesin turbo ini belum paham bagaimana memperlakukan mobilnya tersebut. Termasuk soal pemakaian bahan bakar. 

Sebab, masih banyak pengguna mobil bermesin turbo bensin yang nekat ngisi bahan bakarnya menggunakan bahan bakar dengan RON di bawah 92.

Baca Juga: Cara Mudah Bikin Turbo Awet, Jurusnya Modal 1-2 menit Saja

Alasannya selain biar lebih hemat pengeluaran, juga karena rasio kompresi mesin mobilnya tidak tinggi.

Padahal mesin mobil dengan turbo memang dirancang punya kompresi lebih rendah dibandingkan tanpa turbo alias N/A (Naturally Aspirated).

Contoh Wuling Almaz Turbo hanya terukur 9,5 : 1, lalu Honda Civic Hatcback Turbo cuma tercatat 10,5:1.

Namun meski lebih rendah dari mesin tanpa doping teknologi force induction, mobil dengan turbo haram ‘minum’ bahan bakar oktan rendah.

Baca Juga: Mengenal Istilah Turbo Lag di Mobil Bermesin Turbo, Banyak Yang Belum Tahu