Ini Kebiasaan Jelek Yang Bikin Gir dan Rantai Motor Cepat Rusak

ARSN,Uje - Jumat, 23 Juli 2021 | 15:15 WIB

Ilustrasi rantai motor. (ARSN,Uje - )

Otoseken.id - Rantai motor kesayangan cepat rusak? ternyata ada kebiasaan jelek yang bikin gir dan rantai motor jadi cepat aus loh.

Untuk pengguna motor bebek dan sport yang pakai penyalur tenaga berupa rantai wajib menghindari beberapa kebiasaan jelek yang bikin gir dan rantai cepat aus.

Seperti diungkapkan Agung Prayitno owner JGP Racing, salah satu kebiasaan jelek yang bikin gir dan rantai cepat aus adalah malas melumasi rantai.

"Jadi rantai dibiarkan kering terus menerus tanpa pelumasan, memang bisa dipakai. Tapi ya nanti yang ada cepat ausnya," terangnya.

Baca Juga: 3 Hal Penting Saat Merawat Rantai Motor Bekas, Bisa Bikin Awet

"Lama-lama rantai jadi kaku dan bengkok-bengkok, istilahnya rantainya sudah mati," lanjut Agung yang buka di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.

Selain itu membiarkan rantai dihinggapi kotoran tentu bikin rantai jadi cepat rusak.

"Biasanya setelah hujan-hujanan rantai bakal dihinggapi kotoran, kalau dibiarkan pasti rantai bakal berkarat," terangnya lagi.

Uje
Rantai bengkok-bengkok akibat sering dibiarkan kering

"Kondisi rantai berkarat pasti sudah mengurangi kekuatan dari rantai tersebut, lama-lama dipakai selain tarikan berat tentu rawan putus," ucapnya.

Baca Juga: Rantai Motor Sudah Aus Sebaiknya Ganti Gir Set, Ini Alasannya

"Selain itu gaya riding yang cenderung kasar juga bisa bikin rantai cepat aus, karena rantai jadi gampang melar nantinya," tambahnya lagi.

Apalagi kalau rantai jarang dikencangkan, makanya sebisa mungkin rawat rantai motor kalian dengan minimal dilumasi dan dikencangkan tiap melakukan servis.

Ingat, rantai yang aus bukan cuma berisiko putus, tapi bisa membuat riding menjadi kurang nyaman.

Pasalnya saat rantai bermasalah motor akan terasa lebih menghentak-hentak saat akselerasi sehingga kurang nyaman ketika digunakan.

Makanya hindari kebiasaan buruk tadi biar rantai di motor kalian awer dan enggak mudah aus.