Otoseken.id - Toyota Land Cruiser Seri 80 atau di Indonesia sering disebut VX, masih banyak diburu sebagai SUV 4x4 yang jago off-road.
SUV 4x4, Land Cruiser Seri 80 sejatinya sudah ada sejak 1989 pertama kali diperkenalkan pada 1989, namun Land Cruiser VX ini baru secara resmi dijual pada 1995.
Namun pada saat itu hanya ada pilihan transmisi manual 5-Percepatan.
Kemudian pada 1997, meluncur varian VX-R dengan bererapa penambahan fitur dan hadir transmisi matik 4-percepatan.
Di sektor mesin, Toyota Land Cruiser VX-R mengandalkan mesin diesel berkode 1HD-T berkapasitas 4.200 cc 6-silinder dengan turbo.
Baca Juga: Toyota Land Cruiser VX-R 4x4 Tahun 1997, Ada 2 Unit dilepas Segini
"Kalau yang VX-R ini dia punya yang namanya sub tank atau istilahnya tangki cadangan, kalau yang VX belum ada, indikator solarnya pun dia pisah, posisi indikator sub tank ada di atas kaca spion tengah," buka Rhino, Owner Garasi Pejabat di Pejaten Barat, Jakarta Selatan.
"yang VX-R juga sudah dielngkapi airbag kalau VX belum, di kursinya juga kalau yang ini (VX-R) sudah elektrik," lanjutnya.
Meskipun menurut Rhino transmisi matik Land Cruiser VX-R terkenal badak, namun mengingat usianya 24 tahun menjadi perhatian.
"Penyakit LC varian VX-R ini teliti di bagian matik, kalau matik yang tidak sehat ada jedug dan delay," kata Rhino.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, cara mengecek transmisinya, saat mobil diam, pertama posisikan tuas transmisi pada D, jika entakan terasa lambat, perlu dicurigai.
Begitupun pada tuas transmisi di posisi R, apakah responnya lambat atau responsif.
Baca Juga: Sebelum Ambil Toyota Land Cruiser VX Seri 80 Bekas, Kenali Penyakitnya
Kemudian lanjut dengan test drive, ciri khas transmisi otomatis konvensional, terasa perpindahan giginya.
Jika perpindajan giginya delay alias lambat, diindikasikan transmisi matik perlu overhaul.
Jangan lupa periksa juga pada transfer case, mulai dari mode 2H, 4H dan 4L.